Warta.in Jabar ↔ Selasa 27 Mei 2025
Bekasi – Job Fair “Bekasi Pasti Kerja” yang digelar di President University Convention Center, Jababeka, Cikarang Utara, Selasa (27/5/2025), dibanjiri ribuan pelamar kerja.
Antusiasme warga Kabupaten Bekasi yang datang dari berbagai daerah untuk mencari pekerjaan melampaui ekspektasi panitia, mengakibatkan situasi yang tidak terkendali dan mengakibatkan puluhan orang pingsan akibat berdesak-desakan.
Sejak pukul 07.00 WIB, para pencari kerja telah memadati lokasi. Panitia tampak kewalahan mengendalikan jumlah pelamar yang membludak.
Lebih dari sepuluh orang dilaporkan pingsan akibat terhimpit dan kekurangan oksigen di tengah kerumunan. Kejadian ini menimbulkan kekecewaan di antara para pencari kerja.
“Harusnya panitia lebih siap dan bisa memperkirakan kalau akan semeriah ini,” ujar Edo, salah satu pengunjung yang menyayangkan situasi tersebut. Ia merasa janji kemudahan mencari pekerjaan justru berbalik menjadi pengalaman yang menegangkan dan melelahkan.
Kejadian ini menyoroti pentingnya perencanaan yang matang dalam penyelenggaraan job fair berskala besar. Peningkatan jumlah pelamar yang signifikan membutuhkan antisipasi yang lebih baik dari panitia, termasuk pengaturan antrian yang efektif, penambahan petugas keamanan dan medis, serta penyediaan fasilitas yang memadai untuk mencegah kejadian serupa terulang. Ke depannya, penyelenggara perlu mempertimbangkan strategi yang lebih efektif untuk mengelola jumlah pelamar yang besar, mengantisipasi potensi kerumunan, dan memastikan keselamatan dan kenyamanan para pencari kerja.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam memberikan pertolongan pertama pada korban pingsan akibat kekurangan oksigen dan kelelahan.
Tips untuk Penyelenggara Job Fair di Masa Mendatang:
– Prediksi Jumlah Pelamar: Lakukan riset dan perkiraan jumlah pelamar yang mungkin hadir untuk merencanakan kapasitas venue dan sumber daya yang dibutuhkan.
– Sistem Antrian yang Efektif: Terapkan sistem antrian yang terorganisir dan terarah untuk menghindari kerumunan dan desak-desakan.
– Petugas Medis dan Keamanan yang Cukup: Sediakan petugas medis dan keamanan yang cukup untuk menangani situasi darurat dan memberikan pertolongan pertama.
– Fasilitas yang Memadai: Pastikan ketersediaan air minum, tempat berteduh, dan fasilitas kesehatan yang cukup untuk kenyamanan para pelamar.
– Sosialisasi yang Jelas: Berikan informasi yang jelas dan detail kepada para pelamar mengenai tata cara pendaftaran dan alur kegiatan job fair.
Kejadian di Job Fair “Bekasi Pasti Kerja” ini seharusnya menjadi pelajaran berharga bagi penyelenggara job fair di masa mendatang untuk lebih memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan para pencari kerja. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali.
(JS)
