29.8 C
Jakarta
Sabtu, Juli 19, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Cipendawa Darurat Pil Koplo, Anak Muda Jadi Target

Bekasi, – Peredaran obat keras daftar G semakin mengkhawatirkan. Anak-anak muda dengan mudah mengakses obat-obatan terlarang seperti tramadol, hexymer, riklona, alprazolam, mercy, dan dumolid di toko-toko berkedok kosmetik. Yang berlokasi di Jalan Cipendawa Baru, Bekasi, Minggu (1/6/2025).

Praktik ini mengancam kesehatan generasi muda dan menimbulkan pertanyaan besar: siapa yang melindungi bisnis ilegal ini?

Pantauan di lapangan pada Minggu, 1 Juni 2025, menemukan sejumlah remaja membeli obat-obatan tersebut di sebuah toko di Jalan Cipendawa Baru, Keberadaan toko-toko ini, yang seolah kebal hukum.

Aktivis Pemerhati Lingkungan, Aryo, menegaskan adanya pelanggaran hukum yang jelas dan mendesak penegakan hukum yang tegas, termasuk jika ada oknum aparat yang terlibat.

” Yang menjadi pertanyaan besar adalah kenapa kota Bekasi pil koplo mudah didapat, atau mungkin peredaran pil koplo menjadi lahan basah bagi kebanyakan oknum tak bertanggung jawab, siapa bermain?”. Kritiknya

Kekhawatiran warga semakin meningkat. Herman (45), warga sekitar, mengungkapkan keresahannya dan mengaku kesulitan melaporkan kasus ini kepada pihak berwajib.

Info yg saya dapat penjaga bernama Rizal dan Bos nya Munir.

” Saya bingung Mas, Toko – toko seperti ini kebal hukum ya, kalau lapor ke APH sepertinya ga mempan ya,” ungkapnya.

Tingginya permintaan obat keras menciptakan pasar gelap yang menguntungkan para pelaku kejahatan. Kondisi ini bukan hanya mengancam kesehatan, tetapi juga masa depan generasi muda Bekasi.

(Red).

Berita Terkait