24.1 C
Jakarta
Sabtu, Juni 7, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Puluhan Sumur Minyak Ilegal Baru di Eks PT Pakerin, Kapolsek Batanghari Leko Diduga Tutup Mata

Warta In | PALEMBANG – Lembaga Swadaya Masyarakat Pemerhati Organisasi Sosial dan Ekonomi Republik Indonesia (LSM POSE RI) menyoroti makin maraknya pengeboran minyak ilegal baru di wilayah hukum Polsek kecamatan Batanghari Leko Kabupaten Musi Banyuasin.

Pasalnya, dalam sebulan terakhir diduga puluhan sumur baru bermunculan di lahan eks PT Pakerin (Pabrik Kertas Indonesia) yang berstatus sebagai hutan kawasan.

Mirisnya aparat penegak hukum setempat khususnya Kapolsek kecamatan Batanghari Leko kabupaten Musi Banyuasin yang baru AKP Halim Kesumo, SH MSi tidak melakukan penindakan tegas terhadap kegiatan ilegal yang merusak lingkungan dan merugikan negara tersebut.

Berdasarkan informasi yang didapat LSM POSE RI di lapangan, disinyalir adanya oknum Polsek kecamatan Batanghari Leko Kabupaten Musi Banyuasin yang turut bermain dalam bisnis minyak ilegal tersebut.

“Logika saja, mana mungkin Kapolsek tidak mengetahui banyaknya aktivitas pengeboran minyak ilegal baru di wilayah kerjanya? Ini jelas adanya indikasi pembiaran, bisa jadi tidak adanya tindakan tegas dari Kapolsek Batanghari Leko bertujuan untuk melindungi bisnis haram oknum di lingkungan kerjanya. Karena dari informasi yang kami dapat ada oknum yang ikut main minyak di Batanghari Leko,” ujar Ketua Umum POSE RI Desri SH yang juga praktis hukum, Rabu (4/6/2025)

Diketahui baru-baru ini banyak sumur minyak ilegal baru di wilayah kecamatan Batanghari Leko Babupaten Musi Banyuasin Terutama di wilayah eks PT Pakerin. Masyarakat yang mengebor melakukan aktivitas dengan modus kegiatan dari kelompok tani trans.

Tidak tanggung-tanggung penghasilan dari sumur minyak ilegal di wilayah tersebut mencapai 7000 drum per 10 hari. Sehingga negara merugi, milyaran rupiah setiapharinya akibat aktivitas pengeboran minyak ilegal tersebut.

“Kami mendesak agar Kapolsek Batanghari Leko Kabupaten Musi Banyuasin, jangan hanya duduk diam di ruang ber AC saja. Turun ke lapangan lakukan tindakan tegas terhadap pelaku perusakan lingkungan,” ujarnya.

Dalam waktu dekat, LSM POSE RI juga akan mengadakan aksi unjuk rasa di Polda Sumsel bila tidak ada gerakan penindakan dari Polsek.

“Kalau tidak ada tindakan tegas, maka isu mengenai dugaan keterlibatan oknum Polsek Batanghari Leko mungkin benar adanya. POSE RI akan mengadakan aksi unjuk rasa di Polda Sumsel, mendesak Kapolda melakukan penyelidikan terkait adanya keterlibatan oknum Polsek Batanghari Leko di bisnis pengeboran minyak ilegal,” tukasnya. (*)

Berita Terkait