28.6 C
Jakarta
Sabtu, Juni 21, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Eki Pitung Hadiri Peringatan HUT ke-498 Kota Jakarta Bersama BNN dan HUT ke-9 Global CEO Indonesia

Warta.in, Jakarta | – Global CEO Indonesia menyelenggarakan turnamen golf dan pemberian penghargaan kepada 9 CEO Legendaris bertajuk Gebyar Pembauran Kebangsaan di Sedayu Indo Golf PIK 2, Jakarta Utara, pada Jumat (20/6/2025).

Acara ini dirangkai untuk memperingati HUT ke-498 Kota Jakarta, Hari Anti Narkotika Internasional 2025, dan HUT ke-9 Global CEO Indonesia.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Ketua Umum Global CEO Indonesia Trisya Suherman, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar Baharuddin, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Nikel Komjen (Purn) Nana Soekarna, Irjen (Purn) Ronnie Sompie, dan Ketua Dewan Adat Betawi Muhammad Rifky atau di kenal dengan nama Eki Pitung.

Acara dibuka dengan pertunjukan budaya khas Betawi, yakni Palang Pintu, yang memadukan seni bela diri dan sastra pantun. Penampilan ini menyita perhatian undangan karena menjadi simbol pelestarian budaya lokal di tengah turnamen golf di kawasan elite PIK 2, Jakarta Utara.

Dalam kesempatannya, Eki Pitung selaku Ketua Dewan Adat Betawi mengungkapkan rasa bangganya terhadap penyelenggaraan acara yang mengedepankan budaya Betawi. “Ini momentum yang tepat. Di HUT ke-498 Jakarta, budaya Betawi ditampilkan secara elegan dalam event golf di kawasan elite PIK 2. Ornamen dan kuliner Betawi seperti bir pletok, kerak telor, hingga asinan turut hadir,.

Lanjut Eki Pitung bahwa pentingnya menjaga jati diri budaya Betawi di tengah perkembangan Jakarta sebagai kota global, ketika Jakarta sudah menjadi kota global maka kita semua harus bahu membahu menjaga budaya dan tradisi Betawi. Kalau bukan kite yang jagain, siape lagi? Jangan sampe hilang,”ungkapnya.

Ia juga mencontohkan nasib kota-kota besar dunia yang kehilangan identitas aslinya akibat globalisasi. Banyak kota yang berubah jadi kota global, tapi warga dan budayanya malah terpinggirkan. Betawi itu akulturasi dari Cina, Arab, Eropa, Jawa, Sunda. Maka Betawi gak boleh hilang,”ucapnya

“Terkait masa depan budaya Betawi, Eki Pitung menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Jakarta sedang mencari tema besar untuk perayaan usia ke-500 Jakarta pada 2027. Ia pun mengapresiasi Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno atas komitmen mereka dalam mengangkat budaya Betawi.

“Saya bangga dan apresiasi terhadap Gubernur Pramono Anung serta Wagub Rano Karno yang konsisten menjadikan budaya Betawi sebagai bagian penting dari program pembangunan. Mereka turun langsung ke masyarakat dan menghadirkan kebanggaan bagi warga Betawi,”tutupnya.

Berita Terkait