28.9 C
Jakarta
Sabtu, Juli 12, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Enam tahun warga belum menerima sertifikat tanah, pembuatan sertifikat di BPN PALI dipertanyakan

Pelayanan di tubuh birokrasi Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menuai sorotan serta dipertanyakan.

 

Pasalnya, terdapat warga yang mengaku telah membuat surat Sertifikat Tanah di BPN Pali tersebut, telah hampir 6 tahun lamanya tak kunjung selesai. Padahal menurut warga, dirinya membuat sertifikat tanah tersebut, telah mengeluarkan uang sebesar 8 juta, namun, hingga saat yang diharapkan sampai saat ini tidak kunjung selesai dengah dalih tengah proses pembuatan.

 

Sebut saja dua warga bernama Weri dan Aduarsyah, warga Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten PALI ini, kepada media ini, mengungkapkan, bahwa telah mengajukan usulan serta mengikuti prosedur pengurusan sertifikat tanah di BPN Kabupaten Pali yang melibatkan beberapa langkah,.mulai dari pengajuan permohonan hingga saat ini penerbitan sertifikat tanah belum diterimanya.

 

Lanjutnya, bahwa saat pembuatan sertifikat tanah di BPN Pali tersebut, kami telah mengisi formulir, menyerahkan dokumen persyaratan, dan mengikuti proses pengukuran tanah, setelah itu BPN Pali akan memproses permohonan dan menerbitkan sertifikat, namun faktanya, hingga dari tahun 2019 membuat sertifikat tanah tersebut belum diterbitkan, bahkan pembuatan sertifikat tanah sudah mengeluarkan uang 8 juta saat itu,” ungkap Weri dan Aduarsyah, pada wartawan media ini (09/07/2025).

 

Sementara Kepala BPN Kabupaten Pali Yuhanes, saat dikonfirmasi media ini perihal tersebut, mengungkapkan, bahwa salam kenalnya serta selamat malamnya telah menghubungi saya (Yuhanes red), ” Saat ini saya belum bisa memberikan tanggapan detil terkait permohonan sertifikat dari warga desa Karang Agung Pak, Kebetulan saat ini saya sudah mutasi ke kantor Lubuklinggau Pak, ”ungkap Yuhanes melalui via WhatsApp nya pada Rabu malam (09/07).

 

Dikatakan Yuhanes, bahwa untuk selanjutnya, menurut saya kalau ada waktu bisa lngsung menghubungi nomor layanan loket Pak, atau jika kebetulan sedang berada di Pali bisa datang lngsung ke loket untuk mendapat penjelasan lengkapnya.

 

“Tetap saya bantu atensi terkait permohonan dimaksud, Mudah-mudahan nanti komunikasi saya dengan teman-teman di Kantor BPN Pali tetap lancar sehingga bisa membantu penyelesaian permohonan, terima kasih pak, Salam kenal ya, Kapan-kapan Mudah-mudahan bisa bertemu langsung,dan saya tinggal di kenten pak, namun saat ini sedang ada acara di Lubuklinggau,” tutupnya Yuhanes.

Berita Terkait