PALI- diduga Pembangunan Drenase desa karang agung, kecamatan abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir(PALI) Provinsi Sumatra Selatan(Sumsel) Selasa 12/08/25 Mulai Mendapat Sorotan Tajam dari Kalangan Masyarakat dan Awak Media.
Pembangunan yang Bersumber Dari Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (T.A) 2025 Yang di kerjakan Oleh CV. MAJU JAYA. Dengan Nilai Pagu Anggaran Sebesar 985.050.000(Sembilan ratus delapan Puluh lima Juta limah puluh ribu Rupiah) tidak ada Kalender Kerja di papan informasi tersebut.

Namun sangat disayang kan Pembangunan Drenase tersebut terkesan di kerjakan Asal-Asalan dan di duga tidak sesuai dengan Teknik Spesifikasi Khusus, adukan satu molen semen setengah sak, batu koral hanya 15 karung yang sudah dipotong, bukan hanya itu saja dinding Drenase tersebut sabgat tipis hanya d atasnya saja yang tebal,
Yang lebih mengkhawatirkan, tidak terlihat adanya pengawasan dari konsultan atau pihak terkait di lokasi proyek. Ini memunculkan dugaan adanya pembiaran dari pihak Dinas putr pali, yang seharusnya menjadi pengendali utama dalam menjaga mutu dan akuntabilitas pekerjaan infrastruktur publik.

Dengan semua indikasi tersebut, publik layak mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas proyek drainase ini. Dugaan adanya praktik korupsi dan manipulasi kualitas pekerjaan demi meraih keuntungan pribadi tampak nyata. Proyek yang seharusnya bermanfaat bagi masyarakat, justru berpotensi menjadi sumber kerugian negara dan mempertebal isi kantong oknum tertentu.
Hal ini Tentunya Menjadi sorotan tajam dikalangan Masyarakat dan para Awak media karna ikut Merasa kecewa dan merasa kwatir Melihat kwalitas pembangunan Drenase tersebut tidak akan bertahan lama dan Cepat rusak dalam waktu singkat.

Akibat kurang nya Pengawasan dari Dinas Putr Kabupaten PALI, Pihak Pelaksana/kontraktor nakal bekerja Semaunya, Sehingga banyak menimbulkan kekecewaan dikalangan Masyarakat dikarnakan pembangunan yang kurang berkwalitas.
Kami Berharap Kepada Badan Pemeriksa Keuangan(BPK) dan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan(BPKP)Sumatra Selatan, kejari PALI, kejati Sumsel, Untuk Turun Ke lapangan dan Audit pemborong yang nakal seperti ini Dikabupaten PALI,
Saat dikonfirmasi oleh awak mediya melalui watsapp tidak ada jawapan.
(Time)