Wartain Banten | Pemerintahan | 19 September 2025 — Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan sebagai bentuk partisipasi aktif dalam upaya mitigasi bencana. Hal itu disampaikannya saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana di Wilayah Provinsi Banten, yang digelar di Alun-Alun Barat Kota Serang, Kamis (18/9/2025).
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa seluruh elemen masyarakat, pemerintah daerah, dan instansi terkait harus memiliki sikap tanggap dan siap dalam menghadapi potensi bencana.
“Saya mengucapkan terima kasih atas nama masyarakat Banten. Ini untuk memastikan kesiapan. Tadi saya melihat langsung persiapan yang dilaksanakan, termasuk memastikan bahwa alat-alat terkait kebencanaan telah siap,” ujar Andra Soni di hadapan peserta apel.
Ia juga menekankan pentingnya pemetaan potensi dan ancaman bencana di wilayah Provinsi Banten. Langkah tersebut dinilainya penting sebagai bagian dari mekanisme tanggap darurat yang berkelanjutan, mulai dari pra-bencana, tanggap darurat, hingga tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.
“Upaya-upaya preventif juga perlu kita lakukan, termasuk kegiatan simulasi penanggulangan bencana,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Andra Soni mengatakan bahwa mereka telah bekerja sama dengan balai pengelolaan sungai yang ada di Provinsi Banten.
“Kita harus bersama-sama menangani permasalahan sungai yang dapat menyebabkan bencana banjir. Harapan kita dengan kegiatan ini untuk mempersiapkan kesiapsiagaan dini, agar kita lebih waspada dan bersiap dalam rangka mitigasi bencana,” jelasnya.
Sementara, Kapolda Banten Irjen Hengki mengatakan, apel kesiapsiagaan menghadapi bencana tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan sumber daya manusia dan peralatan yang diperlukan.
“Ini kita lakukan bersama, ada dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Angkatan Laut, SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kesehatan. Semua kita bahu-membahu, ini adalah wujud sinergi, kolaborasi, soliditas semua unsur terkait,” ujarnya.
Kapolda menyatakan bahwa beberapa wilayah di Provinsi Banten memiliki kemungkinan besar mengalami bencana alam, sehingga diperlukan kesiapsiagaan yang baik.
“Semua kita antisipasi dan ini memerlukan kesadaran masyarakat serta kita sosialisasikan agar masyarakat selalu siap siaga. Jika ada bencana banjir, masyarakat sudah tahu untuk naik ke tempat yang lebih tinggi dan yang lainnya,” pungkasnya.
Dengan bantuan Forkopimda, Andra Soni melakukan pengecekan personel dan peralatan kebencanaan pada kesempatan tersebut. Setelah itu, mereka juga mencicipi makanan yang dibuat di dapur umum oleh Brimob dari Polda Banten.
Apel kesiapsiagaan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Banten untuk meningkatkan kerja sama dan kerja sama lintas sektor dalam penanggulangan bencana. Selain itu, acara ini menjadi momentum untuk menilai kesiapan alat, personel, dan sistem saat ini untuk menghadapi bencana alam dan non-alam di Banten.(WartainBanten)