Wartain Banten | Pemerintahan | 20 September 2025 — Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, mendorong para peserta Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al-Hadis (STQH) dari Provinsi Banten untuk memberikan hasil terbaik pada ajang STQH Nasional XXVIII tahun 2025 yang akan digelar di Sulawesi Tenggara.
Hal tersebut disampaikan Dimyati saat menutup kegiatan pembinaan kafilah STQH Nasional Provinsi Banten yang berlangsung di Hotel Le Semar, Kota Serang, pada Jumat (19/9/2025). Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandhi Hartawan, serta para pelatih dan pembina kafilah.
“Pembinaan ini dilakukan dalam rangka mempersiapkan para kafilah untuk tampil di STQH Nasional. Mudah-mudahan Banten bisa mendapatkan predikat juara. Target kita minimal masuk lima besar nasional, syukur-syukur bisa lebih baik lagi,” ujar Dimyati dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi seluruh peserta dan pembina yang telah mengikuti rangkaian pembinaan secara intensif. Menurutnya, persiapan yang matang akan menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi kompetisi tingkat nasional tersebut.
“Peserta juga harus jaga kesehatan, jaga kekuatan, terus belajar dan latihan. Karena tidak ada yang bisa sukses tanpa latihan. Tidak ada sukses tanpa semangat. Itu yang kita dorong,” katanya.
Dimyati Natakusumah juga meminta pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Banten untuk mengawasi kafilah saat mereka mengikuti STQH Nasional di Sulawesi Tenggara.
“Pastikan keadaan tempat tinggal dan lainnya saat mereka di sana, itu harus betul-betul diperhatikan,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Dimyati Natakusumah menyampaikan bahwa kafilah juara akan menerima bonus.
“Nanti saya akan bantu yang juara pertama saya kasih Rp 10 juta,” imbuhnya.
Menurut Prof. Sholeh Hidayat, Ketua Harian LPTQ Provinsi Banten, pihaknya telah memberikan pelatihan secara virtual kepada para kafilah dan dilanjutkan dengan pelatihan langsung selama tiga hari.
“Pembinaan secara langsung kita lakukan selama tiga hari dan sebelumnya kita berikan pembinaan secara online yang dilakukan oleh para pembina,” ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya berpesan kepada para kafilah untuk terus berlatih dengan giat dan mampu menorehkan prestasi.
“Untuk STQH Nasional ini, kita berharap Banten masuk dalam lima besar, maka terus berlatih dan pantang menyerah serta harus percaya diri, berpikir positif, dan terus tekun,” pungkasnya.
Sebagai informasi, STQH Nasional XXVIII akan diadakan di Kendari, Sulawesi Tenggara, dari tanggal 9 hingga 19 Oktober 2025. Kementerian Agama mengadakan kegiatan tahunan ini untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan Al-Qur’an dan Hadis.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi, diharapkan kafilah Banten tahun ini mampu menorehkan prestasi gemilang dan membawa harum nama daerah di kancah nasional.(WartainBanten)