27.9 C
Jakarta
Senin, September 29, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Kompetisi Perhotelan SMK se-Banten, Wagub Dimyati Ciptakan Lulusan Siap Kerja

Wartain Banten | Pemerintahan | 28 September 2025  — Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, menegaskan pentingnya menumbuhkan sikap mandiri di kalangan pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), khususnya dalam menghadapi dunia kerja. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Making Bed Class & Competition Season 2 tingkat SMK Perhotelan se-Provinsi Banten, yang digelar di Hotel Horison Altama Pandeglang, Sabtu (27/9/2025).

Kompetisi tersebut diikuti oleh 59 siswa dari delapan SMK Negeri dan Swasta jurusan Perhotelan dari berbagai daerah di Banten. Para peserta berkompetisi menata tempat tidur hotel dengan standar profesional — cepat, rapi, dan efisien — dalam suasana yang menuntut keterampilan teknis dan mental yang kuat.

Dalam sambutannya, Wagub Dimyati menyatakan bahwa ajang seperti ini bukan sekadar perlombaan, namun menjadi bagian dari proses pembelajaran yang sangat penting bagi siswa SMK.

“Anak-anak SMK melalui kompetisi ini menumbuhkan semangat, spirit, dan juga mengetes kemampuan. Kadang merasa dirinya sudah bagus, ternyata ada yang lebih bagus. Dari situ mereka belajar dan melakukan studi komparatif,” ujarnya

Wagub menyatakan bahwa lulusan SMK Perhotelan harus memiliki kemampuan untuk masuk ke industri segera atau bahkan memulai bisnis mandiri.  Tujuan kerjanya adalah perhotelan, restoran, kafe, dan bisnis pariwisata dan layanan lainnya.

“Dengan begitu, lahirlah tenaga kerja terampil yang siap pakai, mandiri, dan berdaya saing,” ungkapnya.

Dimyati berharap perusahaan swasta seperti Horison Altama terus beroperasi.  Kegiatan yang sama dilakukan untuk Kelas Making Bed dan Kompetisi Season 3 dan selanjutnya, jika perlu.

“Acara ini positif, sangat mendukung pemerintah dalam menyiapkan SDM unggul di sektor pariwisata dan perhotelan,” papar Dimyati.

Menurut General Manager Horison Altama Pandeglang Anna Augriana, kompetisi ini menjadi platform di mana siswa dapat membangun mental dan keterampilan praktis.

“Peserta datang dari berbagai daerah bahkan yang jauh seperti Tangerang dan Malingping. Mereka tetap antusias karena membutuhkan wadah untuk mengasah kemampuan,” jelasnya.

Anna menyatakan bahwa dia bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Mutu Wisata untuk memberikan sepuluh sertifikat profesi BNSP kepada pemenang.  Ke depan, kompetisi dapat berkembang dari membuat tempat tidur menjadi tata rias meja, seni kain, dan tata ruang sesuai dengan kebutuhan industri perhotelan.

“Sertifikat ini berlaku hingga ASEAN, dapat dipakai sebagai bekal melamar kerja atau berkarier di luar negeri. Kami ingin kontribusi Horison Altama berdampak nyata bagi masa depan siswa SMK,” katanya.

Dengan dukungan pemerintah provinsi dan sektor industri, diharapkan lulusan SMK Perhotelan di Banten mampu bersaing di pasar kerja, tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional dan internasional.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum