Padangsidimpuan. Warta. In. Com
Gerakan mahasiswa Pemantau Uang Rakyat menyatakan sikap siap bergabung dalam aksi demonstrasi pada hari Jum’at tanggal 10 Oktober 2025 sebagai bentuk dukungan terhadap upaya menuntut keadilan dan penegakan hukum yang adil terhadap Semua Tanpa Terkecuali Baik itu Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Wakil WaliKota Padangsidimpuan. (9/10/25)
Ketahui bersama, ada Empat orang aktivis di Kota Padangsidimpuan yang diduga dikriminalisasi oleh Polres Padangsidimpuan atas dugaan pemerasan terhadap seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Kriminalisasi ini telah menarik perhatian publik dan memicu seruan untuk transparansi dalam penanganan kasus ini.
Keempat rekan kami itu, adalah DS, MAB, ZP, dan ARH, dikatakan memeras dan mengancam serta mempublikasikan video pribadi yang diambil di Gold Dragon Medan.
Aktivis Pergerakan Alfin Praja Tanjung juga menyinggung kemungkinan adanya keterkaitan kasus ini dengan Gold Dragon Medan, dan meminta klarifikasi Yang jelas dari Wakil Walikota Padangsidimpuan, dan Kapolres Padangsidimpuan.
Begitu juga Kami Mendesak Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu dalam menegakkan hukum. kami menilai bahwa aparat penegak hukum, khususnya Polres Padangsidimpuan, harus bersikap tegas terhadap siapa pun yang diduga melanggar hukum, termasuk dugaan pejabat publik seperti ASN dan Wakil Wali Kota Padangsidimpuan.