Wartain Banten | Pemerintahan | 14 Oktober 2025 — Gubernur Banten Andra Soni menghadiri kegiatan coffee morning dalam rangka Komunikasi Sosial dengan Aparat Pemerintah yang digelar oleh Korem 064/Maulana Yusuf, Selasa (14/10/2025). Acara yang berlangsung di Aula Korem 064 tersebut mengangkat tema “Sinergitas TNI AD dengan Lembaga Kementerian (LK) dan Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) dalam Menyukseskan Asta Cita Pemerintah RI di Daerah.”

Dalam kesempatan itu, Gubernur Andra Soni menegaskan pentingnya kolaborasi dan gotong royong antar lembaga sebagai fondasi utama dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional maupun daerah. Ia menilai, komunikasi yang baik antara pemangku kepentingan akan mendorong terciptanya sinergi yang efektif.
“Kegiatan ini merupakan upaya untuk membangun komunikasi yang cair antarinstitusi yang ada di Provinsi Banten,” ungkap Andra Soni.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa budaya gotong royong adalah ciri khas bangsa Indonesia yang harus terus dijaga, terutama dalam menghadapi tantangan pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
“Itu merupakan ciri khas budaya bangsa kita, gotong royong, dan kita memiliki tujuan nasional, yaitu mewujudkan negara maju, Indonesia Emas 2045. Tujuan nasional ini hanya bisa tercapai melalui kolaborasi,” katanya.

Setiap pihak, menurut Andra Soni, telah berusaha sebaik mungkin dalam tugas dan fungsi mereka. Namun, ia menekankan bahwa kerja sama sangat penting agar setiap tugas dapat diselesaikan dengan lebih efisien dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.
“Jadi ini adalah wujud kolaborasi, kesepahaman, dan kesadaran kolektif kita bahwa tugas-tugas yang diberikan akan lebih maksimal jika dikerjakan bersama-sama. Kurang lebih begitu,” jelasnya.
Selain itu, gubernur menunjukkan hasil nyata dari kerja sama antara pemerintah daerah dan berbagai lembaga. Salah satu contohnya adalah implementasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan penguatan ketahanan pangan.
“Dalam ketahanan pangan ini mereka juga terlibat membantu, sehingga produksi jagung dan padi kita naik, dan itu hasil kolaborasi,” imbuhnya.
Andra Soni menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam berbagai program pembangunan, selain dengan instansi vertikal di Provinsi Banten.
“Pada ujungnya memang masyarakat yang terlibat langsung, sementara teman-teman dari TNI, Polri, pengadilan, dan seluruh Forkopimda memfasilitasi agar masyarakat bisa berkarya,” tuturnya.

Sementara itu, Brigjen TNI Edi Saputra, Komandan Korem 064/Maulana Yusuf, menyatakan bahwa keberlanjutan pembangunan di Provinsi Banten hanya dapat dicapai melalui kerja sama yang aktif dari semua pihak.
“Sehingga semua harus bekerja sama dan berkolaborasi, karena tujuannya untuk masyarakat Provinsi Banten,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Kapolda Banten Irjen Hengki, Wakajati Banten Yuliana Sagala, Ketua Pengadilan Tinggi Banten, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banten, Forkopimda Provinsi Banten, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, Bupati Pandeglang R. Dewi Setiani, perwakilan dari pemerintah kota Serang, Cilegon, dan Lebak, serta sejumlah kepala OPD dari Pemerintah Provinsi Banten.
Melalui forum seperti ini, diharapkan semangat sinergitas antara TNI AD dan lembaga pemerintah terus terjaga, guna menciptakan stabilitas dan percepatan pembangunan yang berkelanjutan di Provinsi Banten.(WartainBanten)































