28.5 C
Jakarta
Rabu, Oktober 29, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Andra Soni: Menggali Peran Pesantren dalam Pembangunan Daerah

Wartain Banten | Pemerintahan | 24 Oktober 2025  — Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa pondok pesantren memiliki peranan strategis dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat, baik secara material maupun spiritual.

Pernyataan itu disampaikan Andra Soni saat menghadiri silaturahmi antara umara dan ulama dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 2025 dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia” di Pondok Pesantren Qothrotul Falah, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak, Rabu (22/10/2025).

“Pondok pesantren merupakan agen pembangunan yang tidak kenal henti berkiprah dalam pembangunan masyarakat,” ungkap Andra Soni.

Gubernur Banten menambahkan, peringatan Hari Santri Nasional menjadi momentum penting untuk menyebarkan ilmu yang bermanfaat, meneladani akhlak mulia, membangun pribadi santun dan toleran, serta menumbuhkan kesalehan sosial sebagaimana diajarkan Nabi Muhammad SAW.

“Mari kita berikan sumbangan terbaik kepada daerah, bangsa, dan negara kita, baik untuk saat ini maupun untuk generasi berikutnya,” katanya.

Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa Pemprov Banten akan terus mendukung pondok pesantren dengan menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan inspiratif bagi santri agar tumbuh menjadi generasi berakhlak mulia dan berdaya saing. Ia menyoroti peran Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren, yang ditetapkan saat ia menjabat Ketua DPRD.

“Alhamdulillah, Provinsi Banten di masa saya menjadi Ketua DPRD telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2022 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren,” imbuhnya.

Andra juga menyampaikan ucapan selamat Hari Santri Nasional kepada seluruh santri, khususnya di Banten, dengan harapan mereka dapat menjadi santri berdaya, mendukung pembangunan daerah, dan memiliki masa depan cerah.

“Saya ucapkan selamat Hari Santri Nasional, semoga santri-santri Provinsi Banten menjadi santri yang berdaya, santri yang terus bisa mendukung pembangunan di Provinsi Banten, dan kemudian santri yang punya masa depan yang cerah,” jelasnya.

KH Achmad Syatibi Hambali, Pengasuh Pondok Pesantren Qothrotul Falah sekaligus Rois Syuriah PWNU Banten, mengapresiasi kehadiran Gubernur Banten dalam silaturahmi umara dan ulama, berharap pertemuan tersebut menjadi berkah.

“Semoga silaturahmi kita ini dapat menjadi wasilah keberkahan bagi kita semua,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pesantren yang awalnya murni salafi kini telah menambahkan program pendidikan formal dan membuka tahfiz Al-Quran untuk putra dan putri, dengan wisuda tahunan bagi para penghafal Quran.

“Kami juga membuka tahfiz Quran baik putra maupun putri, alhamdulillah setahun sekali kami mewisuda anak-anak yang tahfiz Al-Quran,” pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua PWNU Banten KH Hafiz Gunawan, Wakil Bupati Lebak Amir Hamzah, sejumlah ulama dari berbagai daerah, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan Umum dan Kesra Setda Provinsi Banten Komarudin, Kepala Biro Pemotda Provinsi Banten Gunawan Rusminto, perwakilan instansi vertikal, para santri, serta tamu undangan lainnya.

Selain itu, Gubernur juga menyerahkan beberapa bantuan dari Baznas Provinsi Banten, antara lain bantuan untuk pondok pesantren sebesar Rp10 juta, bantuan kesehatan Rp2,5 juta, 100 paket sembako, serta bantuan masing-masing Rp500 ribu untuk 30 guru ngaji.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum