29.6 C
Jakarta
Rabu, Oktober 29, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Usai Hadiri Manasik Haji Santri di Serang, Wagub Banten Dorong Pembentukan Karakter Religius Anak

Wartain Banten | Pemerintahan | 26 Oktober 2025  — Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak usia dini sebagai dasar pembentukan karakter generasi muda yang berakhlak dan berempati.

Hal tersebut disampaikan Dimyati usai menghadiri kegiatan Manasik Haji Santri se-Kabupaten Serang yang digelar di Halaman Masjid Raya Al-Bantani, Kota Serang, Minggu (26/10/2025).

Menurut Dimyati, kegiatan manasik haji bagi anak-anak merupakan salah satu cara efektif untuk memperkenalkan nilai-nilai Islam melalui praktik langsung di lapangan. Dengan begitu, anak-anak dapat memahami makna ibadah sekaligus belajar tentang kesabaran, keikhlasan, dan kebersamaan.

“Anak-anak kita harus ditanamkan nilai-nilai tersebut,” ungkap Dimyati

Ia menambahkan, melalui kegiatan seperti manasik haji, anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang rukun Islam, tetapi juga dilatih untuk berdisiplin dan saling menghargai.

“Dengan praktik tersebut anak-anak akan paham, kemudian mereka juga dilatih kesabaran dan keikhlasan. Karena nanti saat menunaikan ibadah haji mereka harus bersama dan ikhlas,” katanya.

Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah menyebut kegiatan Manasik Haji Santri menjadi momentum memperkuat ukhuwah islamiyah serta menumbuhkan semangat persaudaraan tanpa perbedaan. Ia menilai keseragaman pakaian para peserta mencerminkan nilai kebersamaan dan saling tolong-menolong dalam kebaikan.

“Pakaian yang mereka kenakan semua sama dan memperlihatkan persaudaraan. Jika sudah bersaudara, maka mereka harus saling bahu-membahu, tolong-menolong serta saling asah, asih, dan asuh dalam kebenaran,” jelasnya

Selain memperkuat nilai religius, kegiatan tersebut juga memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM di sekitar lokasi acara dengan meningkatnya aktivitas perdagangan.

“Kita lihat di sini banyak para pedagang, mulai pedagang kurma, alat salat, dan lainnya,” jelasnya

Panitia pelaksana, Masiri ZM, menyebut kegiatan diikuti oleh 1.720 santri TKQ-TPQ dari 20 kecamatan se-Kabupaten Serang.

“Untuk tahun ini peserta yang mengikuti dan karena bergantian itu terdapat 1.720 santri TKQ-TPQ dari 20 kecamatan yang ikut se-Kabupaten Serang,” pungkasnya.

Dimyati berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk menanamkan karakter religius pada anak sejak dini..(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum