Warta In || Trawas,Mojokerto ,— Ratusan Kader Gerindra Surabaya Pimpinan Anak Cabang Surabaya (PAC) Dalam upaya memperkuat soliditas, kedisiplinan, dan semangat pengabdian kader di tingkat daerah, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kota Surabaya menggelar kegiatan Konsolidasi dan Pembekalan (Retreat) Kader pada tanggal 8–9 November 2025 di Ubaya Training Center (UTC), Trawas, Mojokerto.
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus DPC, anggota Fraksi Gerindra DPRD Kota Surabaya, serta calon pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) se-Kota Surabaya. Sejumlah tokoh penting juga turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain:
1 Cahyo Haryo Prakoso,SH,MH
2. Hj. Luthfiyah, S.Psi.
3. Bahtiyar Rifai, S.H.
4. Ajeng Wira Wati, S.Sos., M.PSDM.
5. Yona Bagus Widyatmoko, S.H., S.M., M.H.
6. Alif Iman Waluyo, M.M.
7. Bagas Iman Waluyo, S.H.
8.Ketua Dewan Penasehat DPC Dr. BF.Sutadi, SH. M.Si.
9.Bendahara DPC Gerindra Ahmad Maududi, SH. MH.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat resmi DPC Gerindra Kota Surabaya dengan nomor JR-1/10-064/A/DPC-GERINDRA/2025, yang menegaskan arah pembinaan kader dalam rangka memperkuat ideologi, loyalitas, dan tanggung jawab politik di lingkungan partai.
Pembekalan Kader: Penguatan Ideologi dan Literasi Politik Modern
Kegiatan retreat diawali dengan pemberangkatan peserta dari Kantor DPC Gerindra Surabaya pada pukul 05.00 WIB menuju lokasi pelatihan di Trawas. Setibanya di tempat, seluruh peserta mengikuti upacara pembukaan dan registrasi, kemudian dilanjutkan dengan penyampaian sejumlah materi inti yang berfokus pada penguatan kapasitas kader.
Adapun materi utama yang disampaikan meliputi:
Ke-Gerindraan, yaitu pembekalan nilai ideologi partai, semangat perjuangan, serta prinsip nasionalisme dan kerakyatan yang menjadi fondasi Gerindra.
KPU dan Kepemiluan, membahas sistem kepemiluan, peran kader dalam menjaga integritas demokrasi, serta strategi politik menghadapi dinamika kontestasi.
Peningkatan Penggunaan Media Sosial, yang menekankan pentingnya literasi digital bagi kader dalam menyampaikan pesan politik yang santun, edukatif, dan konstruktif di ruang publik.
Tidak hanya menerima materi pembekalan, para peserta juga mengikuti Latihan Baris Berbaris (LBB) untuk menanamkan kedisiplinan dan keteguhan sikap, menonton film perjuangan nasional “Soedirman” sebagai refleksi nilai patriotisme, serta mengikuti Malam Istimewa, yaitu acara kebersamaan yang memperkuat rasa persaudaraan antar-kader.
Memasuki hari kedua, suasana semakin hangat dengan kegiatan senam sehat, fun games, serta penutupan dan makan siang bersama yang diiringi dengan live music, sebagai penutup yang menumbuhkan rasa solidaritas dan kekompakan seluruh peserta.
Disiplin dan Kesiapan: Cerminan Militansi Kader Gerindra
Panitia menekankan pentingnya kesiapan dan kemandirian peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Seluruh peserta diwajibkan mengenakan seragam kader Gerindra, yaitu kemeja putih dan celana panjang krem untuk kegiatan resmi, serta pakaian olahraga berwarna gelap untuk kegiatan luar ruangan. Selain itu, setiap kader juga diminta membawa perlengkapan pribadi, alat ibadah, dan obat-obatan pribadi masing-masing.
Langkah ini bukan sekadar prosedur administratif, tetapi menjadi bagian dari latihan karakter agar setiap kader memiliki sikap disiplin, tertib, dan siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
Pesan Kepemimpinan: Kader Gerindra Harus Disiplin, Kuat, dan Berkarakter
Dalam arahannya, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Surabaya, Cahyo Harjo Prakoso. S.H., M.H., menegaskan bahwa kegiatan retreat ini bukan sekadar pembekalan, melainkan juga momentum konsolidasi ideologis dan moral kader agar siap mengemban amanah partai di tengah dinamika sosial dan politik yang terus berkembang.
> “Partai besar adalah partai yang memiliki kader kuat, disiplin, dan berkarakter. Melalui kegiatan ini, kami memastikan setiap kader siap berjuang untuk rakyat dan bangsa,” tegas Cahyo Harjo
Lebih lanjut, Cahyo Harjo menambahkan bahwa semangat kebangsaan harus menjadi landasan utama dalam setiap langkah perjuangan kader Gerindra. Ia menekankan pentingnya loyalitas, tanggung jawab, serta semangat melayani rakyat dengan integritas tinggi.
> “Gerindra bukan hanya wadah politik, tetapi wadah pengabdian. Setiap kader harus siap menjadi pejuang yang berjuang bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk rakyat dan Indonesia Raya,” ujarnya.
Menyatukan Langkah Menuju Gerindra yang Solid dan Progresif
Kegiatan retreat di Trawas ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat barisan kader di tingkat akar rumput dalam rangka menghadapi berbagai agenda politik ke depan. Dengan semangat “Gerindra untuk Indonesia Raya”, seluruh kader diharapkan mampu memperkokoh konsolidasi, meningkatkan kemampuan organisasi, serta memperluas jangkauan pelayanan politik yang berpihak kepada rakyat.
Selain itu, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi DPC Gerindra Surabaya untuk membangun kader yang tidak hanya militan secara politik, tetapi juga matang secara moral, ideologis, dan digital. Hal ini sejalan dengan komitmen partai dalam menciptakan generasi kader yang tangguh dan responsif terhadap perubahan zaman.
Dengan berakhirnya kegiatan retreat ini, DPC Gerindra Surabaya menegaskan tekadnya untuk terus bergerak, berkontribusi, dan berdampak nyata bagi kemajuan bangsa. Melalui kader yang solid, disiplin, dan berkarakter, Partai Gerindra optimis mampu menjaga kepercayaan rakyat serta berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan sejahtera.(gat)
