26.5 C
Jakarta
Sabtu, November 15, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Tinawati Andra Soni: Setahun Awal Pendidikan Jadi Fondasi Pembentukan Karakter Anak

Wartain Banten | Pemerintahan | 13 November 2025  — Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Banten sekaligus Bunda PAUD Provinsi Banten, Tinawati Andra Soni, menghadiri Puncak Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2025 yang digelar di Jakarta, Kamis (13/11/2025).

Acara yang juga dihadiri oleh Selvi Gibran Rakabuming Raka, Bunda PAUD Nasional, menjadi ajang penghargaan bagi para Bunda PAUD di seluruh Indonesia atas dedikasi dan kerja nyata mereka dalam memajukan pendidikan anak usia dini.

Dalam kesempatan tersebut, Tinawati Andra Soni menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, momentum ini penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun pendidikan anak usia dini yang berkualitas.

“Alhamdulillah, hari ini kami menghadiri Puncak Apresiasi Bunda PAUD Nasional 2025 yang merupakan bentuk penghargaan atas kerja keras semua Bunda PAUD di Indonesia. Tema tahun ini, Setahun Awal Bekal Sepanjang Masa menegaskan bahwa satu tahun pertama dalam pendidikan anak usia dini menjadi fondasi penting dalam pembentukan karakter dan kemanusiaan anak,” ujar Tinawati.

Ia menambahkan bahwa pendidikan anak usia dini tidak hanya soal pembelajaran akademik, tetapi juga tentang pembentukan karakter, moral, dan nilai kemanusiaan sejak dini. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, pendidik, dan orang tua agar ekosistem PAUD dapat tumbuh kuat dan berkelanjutan.

“Pendidikan usia dini adalah tanggung jawab bersama. Banten akan terus berkolaborasi dengan pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk memperluas akses dan meningkatkan mutu layanan PAUD,” tambahnya.

Tinawati mengimbau orang tua agar mulai mengenalkan tujuh kebiasaan baik anak Indonesia sejak dini di lingkungan keluarga. Ia menilai, pembentukan karakter anak sebaiknya dimulai dari rumah karena keluarga merupakan madrasah pertama sebelum anak mengenal dunia pendidikan formal.

“Mari kita biasakan anak-anak untuk bangun pagi, berdoa, tersenyum dan menyapa, budaya antri, makan bergizi, gemar belajar, dan tidur tepat waktu. Tujuh kebiasaan ini membentuk karakter anak yang disiplin, sehat, dan berakhlak mulia,” jelasnya.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan bahwa kegiatan Puncak Apresiasi Bunda PAUD Nasional 2025 merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat peran keluarga dan Bunda PAUD dalam membangun generasi emas Indonesia.

“Pendidikan anak usia dini adalah tahapan yang sangat menentukan masa depan bangsa. Anak-anak yang mendapatkan pendidikan PAUD memiliki rasa percaya diri dan kesiapan belajar yang lebih baik,” katanya.

Abdul Mu’ti juga menyampaikan bahwa dukungan keluarga, terutama peran ibu, sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pendidikan anak. Pemerintah terus memperkuat program nasional seperti Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk mencetak generasi yang sehat dan cerdas sejak dini.

“Pendidikan bisa dimulai bahkan sejak dalam kandungan. Karena itu, program gizi bagi ibu hamil dan menyusui menjadi bagian penting membangun bangsa yang kuat dimulai dari ibu-ibu yang hebat,” ujarnya.

Acara yang digelar oleh Kemendikdasmen bekerja sama dengan TP PKK Pusat dan Bunda PAUD Nasional ini juga diisi dengan pemberian penghargaan, penampilan drama musikal pendidikan, serta penguatan program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat..(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum