Warta.in-Mukomuko,Bengkulu.
Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu, Pada hari ini rabu, 10 Desember 2025. menjadi momen bersejarah bagi warga Desa Lubuk Sanai, Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, setelah secara resmi melaksanakan launching program pengelolaan sampah yang ditujukan untuk menciptakan lingkungan masyarakat yang bersih, sehat, dan indah serta teratur. Acara yang penuh makna ini diadakan di gedung aula kantor Camat XIV Koto, dengan kehadiran berbagai tokoh dan perwakilan elemen masyarakat yang menunjukkan kesatuan dan komitmen bersama dalam mendukung program tersebut.
Hadir dalam acara launching tersebut adalah Kepala Desa Lubuk Sanai, Bapak Mutriadi, berserta seluruh perangkat desa yang telah bekerja keras merencanakan dan menyiapkan program ini. Juga hadir Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama seluruh anggotanya, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta tamu undangan yang terdiri dari tokoh-tokoh masyarakat, perwakilan lembaga-lembaga desa, dan berbagai pihak yang memiliki peran penting dalam pembangunan desa. Kehadiran semua pihak ini menjadi bukti bahwa program pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa, melainkan juga kesatuan upaya seluruh elemen masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Camat XIV koto Singgih Pramono, S.Sos., MH., menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Pemerintah Desa (PEMDES) Lubuk Sanai atas keseriusannya dalam melaksanakan program pengelolaan sampah. Menurutnya, program ini merupakan langkah yang sangat strategis dan penting untuk meningkatkan kualitas hidup warga, karena lingkungan yang bersih dan sehat akan berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental masyarakat, serta meningkatkan keindahan dan nilai tambah Desa Lubuk Sanai sebagai tempat tinggal dan potensi wisata.
“Kita semua menyadari bahwa masalah sampah adalah salah satu tantangan yang dihadapi banyak daerah, termasuk di desa. Oleh karena itu, keberanian dan komitmen PEMDES Lubuk Sanai untuk meluncurkan program ini patut dipuji dan didukung oleh semua pihak,” ujar Singgih Pramono dengan penuh semangat. Dia juga menambahkan bahwa program pengelolaan sampah yang baik tidak hanya sekadar membuang sampah, tetapi juga melibatkan pendidikan masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah, pemilahan sampah, pemanfaatan sampah menjadi barang yang berharga, dan peningkatan kesadaran lingkungan secara umum.
Setelah sambutan dari Camat Singgih Pramono, giliran Kepala Desa Mutriadi untuk mengambil alih panggung dan menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung agar program pengelolaan sampah Desa Lubuk Sanai dapat terealisasi dengan sukses. Dia menyebutkan bahwa tanpa dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Pemerintah Kecamatan XIV Koto, perangkat desa, Ketua BPD dan anggota, pendamping desa dan kecamatan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, hingga seluruh elemen masyarakat yang memberikan saran dan pendapat berharga, program ini tidak akan dapat terlaksana dengan lancar.
“Sebagai Kepala Desa, saya merasa sangat bangga dan berterima kasih kepada semua yang telah berpartisipasi dalam merencanakan dan melaksanakan program ini. Kita semua tahu bahwa jalan menuju desa yang bersih dan sehat tidak akan mudah, tetapi dengan kesatuan hati dan kerja sama yang erat, saya yakin kita dapat mencapai tujuan ini,” ungkap Mutriadi. Dia juga menekankan bahwa program pengelolaan sampah ini akan dijalankan secara berkelanjutan, dengan melibatkan warga secara aktif dalam setiap tahap, mulai dari pemilahan sampah di sumber, pengumpulan, hingga pengolahan dan pemanfaatan sampah.
Selama acara launching, juga dijelaskan secara rinci tentang tata cara pelaksanaan program pengelolaan sampah Desa Lubuk Sanai. PEMDES akan menyediakan tempat sampah terpisah untuk sampah organik dan anorganik di setiap dusun, serta menyusun jadwal pengumpulan sampah secara teratur. Selain itu, akan dilakukan pelatihan dan pendidikan kepada warga tentang cara pemilahan sampah, manfaat pemanfaatan sampah organik menjadi pupuk kompos, dan pemanfaatan sampah anorganik menjadi barang kerajinan yang dapat dijual untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Tokoh masyarakat yang hadir juga menyampaikan dukungannya dan berjanji akan berpartisipasi aktif dalam program ini. Mereka menyatakan bahwa program pengelolaan sampah adalah kebutuhan mutlak untuk Desa Lubuk Sanai, dan mereka akan mendidik keluarga dan tetangga agar ikut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan. Bhabinkamtibmas dan Babinsa juga berjanji akan memberikan dukungan dalam hal pengawasan dan pemantauan pelaksanaan program, serta membantu dalam pendidikan masyarakat tentang pentingnya kebersihan dan keamanan lingkungan.
Acara launching program pengelolaan sampah Desa Lubuk Sanai ditutup dengan upacara penandatanganan komitmen bersama oleh semua pihak yang hadir, sebagai tanda keseriusan dan komitmen untuk bekerja sama dalam menjadikan program ini sukses. Semua hadir merasakan kegembiraan dan harapan yang besar bahwa dengan program ini, Desa Lubuk Sanai akan menjadi contoh desa yang bersih, sehat, indah, dan teratur di Kabupaten Mukomuko bahkan Provinsi Bengkulu.
“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga bumi kita, terutama lingkungan tempat kita tinggal. Program pengelolaan sampah ini adalah langkah awal yang bagus, dan kita harus terus berjuang untuk membuat Desa Lubuk Sanai lebih baik lagi di masa depan,” tutup Mutriadi dalam pidatonya yang penuh semangat, disambut tepuk tangan meriah dari semua hadirin. (HD)



























