INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

26.4 C
Jakarta
Selasa, Januari 14, 2025

Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB Lantik Yek Agil Sebagai Pimpinan, PAW 2019-2024

Baiq Isvie Rupaeda, S.H., M.H , Ketua DPRD Propinsi NTB.

warta.in
Mataram-NTB,  Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Nusa Tenggara Barat dalam rangka Pengambilan Sumpah/Janji dan Pelantikan Pimpinan DPRD Provinsi NTB Pengganti Antar Waktu (PAW) Sisa Masa Jabatan Tahun 2019 –
2024 berjalan tertib dan aman di Ruang Paripurna DPRD Provinsi NTB, Rabu 31 /08/ 2022.

Pada kesempatan itu , Yek Agil, yang merupakan Ketua DPW PKS NTB dilantik sebagai Wakil Ketua II DPRD NTB menggantikan H. Abdul Hadi.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan  itu dilakukan oleh Ketua Pengadilan Tinggi NTB Achmad Setyo Pudjoharsoyo.
Sedangkan persidangan dipimpin langsung Baiq Isvie Rupaeda, S.H., M.H selaku Ketua DPRD NTB.

Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi NTB, Mahdi, SH,MH, Dalam membacakan SK Mendagri Nomor 161.52-1463 th 2022 Meresmikan Pemberhentian Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, H. Abdul Hadi,SE,MM Sisa Masa Jabatan Tahun 2019 -2024. Yang ditetapkan di Jakarta tanggal 12 Juli tahun 2022.

Sedangkan SK Mendagri Nomor 161.52-5198 th 2022 Meresmikan Pengangkatan Wakil Ketua DPRD Yek Agil Sisa Masa Jabatan Tahun 2019 -2024. Yang ditetapkan di Jakarta tanggal 25 Agustus tahun 2022.

Sementara Ketua DPRD NTB , Baiq Isvie Rupaeda, Dalam sambutannya mengungkapkan
apresiasinya kepada Ketua Pengadilan Tinggi NTB yang telah mengambil janji dan sumpah pengganti antar waktu di sisa masa jabatan tahun 2019-2024.

” Hampir 4 bulan lebih 20 hari kami menunggu SK dari Jakarta dan alhamdulillah bisa diselenggarakan pada hari ini. Kendala keterlambatan itu bukan ditangan DPRD NTB semata namun lebih karena kesibukan di Kemendagri ,” ujarnya seraya mengucapkan dan
menitipkan pesan kepada pengganti H. Abdul Hadi
Ucapan selamat bekerja dan selamat mengemban amanah.

Segera menyesuaikan diri dalam melaksanakan tugas pengabdian di dalam dewan.
Selain untuk meningkatkan kinerja dan sekaligus meningkatkan hubungan kerjasama dan koordinasi dengan pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat.
Sehingga dapat menghasilkan produk dewan yang lebih berkualitas.

” Tantangan dan hambatan sedang menunggu di depan mata. Tugas-tugas kedewanan dalam rangka mengawal fungsi anggaran fungsi pengawasan menjadi tantangan tersendiri mengingat kondisi daerah kita yang
sedang berjuang untuk bangkit dari keterpurukan setelah diterpa covid 19,” ujarnya.

Kepada Abdul Hadi, Isvie atas nama pimpinan DPRD Nusa Tenggara Barat mengungkapkan Abdul Hadi sebagai salah satu wakil ketua yang terbaik yang pernah di miliki.

“Hampir 6 tahun kebersamaan kami tidak pernah satu kali pun beliau pernah melakukan protes terhadap Ketua DPRD. Oleh karenanya secara pribadi Kami mengatakan baru kali ini kami menemukan wakil ketua terbaik. Sebab apapun yang menjadi keputusan dewan selalu di iyakan. Apapun keputusan yang telah diambil selalu diterima oleh H.Abdul Hadi dan selalu di Iyakan kebijakan-kebijakan itu dengan Samiqna Waatoqna.

Karena itu saya kira kita masih harus tetap bersama mengawal jalannya pemerintahan di provinsi Nusa Tenggara Barat ini dan sulit mencari Abdul Hadi yang baru.

Karena itu sekali lagi saya menyampaikan terima kasih sebesarnya Semoga apa yang telah dilaksanakan menjadi amal ibadah kepada Allah,” Harapnya.

Selanjutnya dalam pandangan Baiq Isvie, Yek Agil yang baru dilantik ini adalah orang yang sangat baik. Baiq Isvie sempat bertemu dua tahun di komisi dan Yek Agil adalah orang yang pendiam dan tidak banyak bicara.

Gubernur NTB, Zulkieflimsnsyah dalam sambutannya berpesan kepada pimpinan baru, dapat menjadi layaknya orangtua yang mampu menenangkan para anggotanya dalam berbagai gejolak kondisi dan situasi.

“Mudah-mudahan tetap kompak dan bersinergi bersama kami pemerintah, dan menjadi orang tua yang baik dalam menanamkan konsep dan solusi yang menyebakan hidup kita makin berwarna,” tandasnya.

Selain Gubernur, Acara pelantikan tersebut dihadiri  Sekertaris Daerah NTB Lalu Gita Ariadi, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), perwakilan KPU, BAWASLU, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, LSM, dan wartawan dari berbagai media baik cetak maupun elektronik yang meliput paripurna itu. ( sr)
.

 

Latest news
Related news