INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

30.7 C
Jakarta
Senin, Desember 23, 2024

PRESIDEN JOKO WIDODO: TERIMA KASIH MAHKAMAH AGUNG

Warta.in | Jakarta – Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi kepada masyarakat, Mahkamah Agung setiap tahunnya menyelenggarakan Sidang Istimewa dengan agenda tunggal Penyampaian Laporan Tahunan (Laptah) Mahkamah Agung.

Tahun ini, Laptah digelar pada Selasa, 20 Februari 2024 di Jakarta Convention Centre.

Laptah dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H.

Acara yang terbuka untuk umum itu dihadiri secara langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Foto: Bapak Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia

Dalam sambutannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan terima kasih kepada Mahkamah Agung yang terus bekerja keras membenahi diri, terus melakukan reformasi, menjadi bagian penting bagi penguatan rule of law dan good governance.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah mengapresiasi inovasi-inovasi Mahkamah Agung dalam mendorong percepatan transformasi hukum.

Peningkatan penggunaan system e-court, pengembangan decision support system (DSS) berbasis artificial intelegence, yang akan mempermudah konsistensi putusan merujuk pada putusan adil yang ada sebelumnya.

Rakyat Indonesia, menurutnya, juga mengapresiasi terhadap komitmen keterbukaan kepada publik.

Sudah ada 22 ribuan putusan telah dipublikasikan dalam Direktori Putusan yang bisa diakses oleh publik.

“Saya mendapat laporan bahwa Mahkamah Agung pada tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus 99,47 persen perkara yang masuk.

Ini merupakan perkembangan yang sangat bagus,” ujarnya yang disambut tepuk tangan penuh gembira para undangan Laptah.

Ia menyambut baik reformasi internal yang dilakukan oleh Mahkamah Agung untuk menegakkan prinsip rule of law dan good governance dan meningkatkan kinerja pengadilan di seluruh Indonesia secara berkelanjutan.

Ia berharap reformasi sistem hukum ini jadi bagian penting bagi kemajuan bangsa Indonesia.

# jcc 13:30 wib (live)

(Humas Mahkamah Agung Republik Indonesia)

Latest news
Related news