Wartain.com || Di Kabupaten Sukabumi beberapa waktu lalu diluncurkan buku edukasi Simi penyu yang kuat, Simi berarti sukabumi dan penyu adalah icon kabupaten sukabumi dan penambahan kalimat kuat adalah sebuah doa dan harapan agar kabupaten sukabumi kuat dan hebat dalam mewujudkan visi misi kabupaten sukabumi yang religius maju dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin.
Buku Simi Si penyu yang kuat tersebut menceritakan muatan lokal Kabupaten Sukabumi “Simi Penyu Yang Kuat” menceritakan tentang kisah dua sahabat, yaitu Simi si penyu dari Sukabumi dan Uteng si kepiting dari Ujung Genteng. Mereka terbawa ombak besar hingga ke tengah laut saat sedang asyik bermain. Kisah ini menggambarkan petualangan dan persahabatan antara kedua karakter tersebut. Buku ini menyajikan cerita yang menghibur dan mengandung pesan moral yang baik, khususnya untuk pembaca anak-anak.
Buku tersebut diterbitkan pada Agustus 2023,oleh penerbit CV. Erlangga, dan terlihat pada sampul pengarang karya Hj. Elis Saja’ah,dan Hj. Yani Jatnika.
Ketika di tanya soal buku ini sekda kabupaten sukabumi ade suryaman angkat bicara.
“Buku ini sangat bagus untuk6 dibaca oleh kalangan anak anak, karena ceritanya memang menarik” ucap ade suryaman di ruang kerjanya pada sekretariat daerah kabupaten sukabumi palabuhanratu, Rabu 17/07/2024.
Saat ditanya terkait dugaan bahwa buku itu dijual atas perintah ibu bupati ade suryaman terlihat kaget.
“Wah, tidak mungkin kalau ibu bupati memerintahkan untuk jualan buku, apalagi beliau berniat mengambil keuntungan, yang saya tau selama beliau memimpin beberapa oganisasi malah beliau tak jarang mengeluarkan anggaran pribadi, jadi kalau ini dinyatakan untuk keuntungan beliau saya yakin ngak mungkin,” tegas Ade.
Menurut ade, kedepan bahwa buku ini akan diproduksi secara khusus dan dibagikan secara cuma.cuma alias gratis untuk anak anak Kabupaten Sukabumi.
Malah kata sekda buku simi di anggap memperkaya Khazanah Literasi Muatan Lokal sehingga Buku SIMI Si Penyu Yang Kuat mendapat Penghargaan dari Mendikbudristek.***
Foto : Istimewa
Editor : Aab Abdul Malik
(AAS)