INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

32.2 C
Jakarta
Jumat, Oktober 18, 2024

Dharma Pongrekun: Menganalogi Nomor Dua itu Terlihat Tersurat

Warta.in, Jakarta | – Tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta 2024 telah menandatangani Deklarasi Damai Pilgub Jakarta di Kota Tua Jakarta Barat, hari ini, Selasa, 24 September 2024.

Ketiga pasangan calon (paslon) tiba di kawasan Kota Tua sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung disambut oleh para pendukungnya.

Salah satu Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekum-Kun Wardana yang hadir dalam acara tersebut tampak mengenakan Baju Putih.

Dalam sambutannya Dharma menganalogikan nomor dua itu yang terlihat tersurat. selain itu ia mengungkapkan bahwa nomor dua berkaitan dengan sila kedua yakni kemanusian yang adil dan beradab.

Secara harfiah dari dua jari yang ditunjukkan membentuk huruf V romawi yang berarti sila kelima keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia dan itu artinya kedepan jika ia terpilih sebagai Gubernur DKI jakarta Ia bakal mengamalkan sila kelima tersebut.

Sementara itu Kun Wardana Abiyoto yang menjadi pasangan calon wakil Gubernur DKI Jakarta menyebut bahwa jari 2 berarti Victory atau kemenangan dan juga jari 2 dapat diartikan damai atau perdamaian untuk itu ia mengajak mari sama-sama kita wujudkan pemilu yang damai sehingga Jakarta tetap aman di dalam perhelatan Pilkada DKI Jakarta di tahun ini ajaknya.

Dharma mengaku, dirinya yang mendapatkan nomor urut dua di Pilkada Jakarta akan berikhtiar untuk warga Jakarta.
Ia juga bertekad akan mengembalikan adab demi keamanan kota Jakarta.
“Saya mau memberikan makna nomor dua, dua yang terlihat itu tersurat. Sila kedua apa? Kemanusiaan yang adil dan beradab,” tuturnya di Kota Tua, Selasa.

Menurutnya, dari dua jari dua yang ditunjukan, ada makna yang tidak terlihat yaitu jarinya secara penuh bebrjumlah lima.
Artinya, ia bakal menegakan sila ke lima yaktu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Jakarta.
“Demi mewujudkan keadilan sosial bagi warga Jakarta,” singkatnya.

Sementara itu, Kun menambahkan, dalam kontestasi nomor urut dua ada di tengah-tengah. Sehingga, ia menyebut bahwa nomor urut dua adalah penyeimbang dan penengah di Pilkada Jakarta. “Kami menjadi titik keseimbangan,” ungkapnya.

Latest news
Related news