31.3 C
Jakarta
Rabu, Februari 5, 2025
spot_img

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Diduga Memalsukan Dokumen RUPS Bank Sumsel Garda Prabowo Minta Dirtipideksus Panggil Aktornya

Warta In | Palembang – Massa Organisasi Garda Prabowo terus mengedepankan upaya pengungkapan kasus dugaan pemalsuan dokumen Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sumsel Babel hingga ke akar-akarnya. Pernyataan ini disampaikan oleh Koordinator Aksi, Feryandi SHDM, dalam wawancara yang berlangsung di Kantor Polda Sumatera Selatan. Rabu (05/02/25).

Feryandi menegaskan, Bank Sumsel Babel merupakan salah satu pilar utama dalam sektor keuangan yang berperan besar dalam pembangunan di Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung. Namun, proses RUPS-LB Bank Sumsel tersebut diduga mengalami sejumlah permasalahan yang berpotensi melanggar hukum. Menurutnya, pengungkapan lebih lanjut tentang kasus ini sangat penting untuk menjaga integritas lembaga keuangan daerah.

“Kami sangat menghargai langkah cepat yang telah diambil oleh pihak kepolisian dengan menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen. Namun, harus diingat bahwa ketiga tersangka tersebut bukanlah aktor utama dalam kasus ini. Ada sosok intelektual di balik kejadian ini yang hingga kini masih belum tersentuh hukum,” ujar Feryandi dengan tegas.

Dia menyatakan bahwa pemalsuan dokumen yang melibatkan dua notaris tidak mungkin terjadi tanpa adanya perintah atau instruksi dari pihak yang lebih tinggi. Bahkan, Feryandi mengungkapkan adanya dugaan keterlibatan mantan Gubernur Sumatera Selatan yang juga merupakan pemegang saham dalam Bank Sumsel Babel, yang semakin memperburuk permasalahan ini.

“Dalam kasus ini, kami ingin memastikan bahwa hukum ditegakkan tanpa pandang bulu. Tidak ada yang boleh lolos dari jeratan hukum, siapa pun yang terlibat harus diungkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas Feryandi.

Sebagai organisasi yang mendukung upaya pemberantasan korupsi dan penegakan hukum yang adil, Garda Prabowo menegaskan komitmennya untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Mereka juga menyatakan dukungan penuh terhadap aparat kepolisian, khususnya Polda Sumatera Selatan, untuk menuntaskan kasus ini secara tuntas dan adil.

“Kami datang hari ini untuk memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kepolisian yang telah bekerja keras dalam mengusut kasus ini. Namun, perjuangan kami belum selesai. Kami akan terus mengawal proses hukum ini hingga mencapai keadilan yang diharapkan oleh rakyat,” ungkapnya.

Kasus dugaan pemalsuan dokumen RUPS-LB Bank Sumsel Babel ini memang menjadi sorotan publik, mengingat pentingnya bank tersebut dalam mendukung pembangunan ekonomi di daerah. Masyarakat berharap agar pihak kepolisian dapat mengungkap semua pihak yang bertanggung jawab, serta menindak tegas aktor intelektual yang berada di balik kasus ini.

Sementara itu, massa aksi dari Garda Prabowo Sumsel diterima oleh Kapolda Sumsel yang diwakili oleh Nazarudin, Kanit II Subdit III Dirkrimsus Polda Sumsel. Pihak kepolisian juga memberikan pengawalan ketat terhadap aksi damai yang dilakukan oleh Garda Prabowo. Nazarudin mengucapkan terima kasih kepada Garda Prabowo yang telah menyampaikan aspirasi secara damai dan menjanjikan bahwa aspirasi yang disampaikan akan diteruskan kepada pimpinan.

“Terima kasih kepada Garda Prabowo yang telah melakukan aksi dengan cara damai. Kami akan menyampaikan aspirasi ini kepada pimpinan kami,” ujar Nazarudin.

Aksi Garda Prabowo ini semakin menegaskan pentingnya pengawasan dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah, serta memastikan bahwa hukum berlaku bagi semua pihak tanpa terkecuali. Masyarakat pun berharap agar kasus ini dapat dituntaskan dengan penuh keadilan demi kemajuan dan keberlanjutan pembangunan daerah.

Latest news
Related news