BITUNG – Polres Bitung bergerak cepat menangani kasus dugaan bunuh diri yang terjadi pada Sabtu (15/2/2025) dini hari di Kelurahan Girian Bawah, Kecamatan Girian, Kota Bitung. Personel dari Piket Fungsi, SPKT, Tim Inafis, serta Polsek Matuari dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan penyelidikan lebih lanjut.
Peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 03.25 WITA oleh seorang warga bernama Muhamad Lutfi Poluan (69), yang sedang menuju tempat pemotongan hewan sapi. Saat hendak menyalakan lampu di lokasi tersebut, ia terkejut melihat seseorang tergantung di pohon mangga. Lutfi kemudian langsung menghubungi Abdul Azis Masali (65), yang rumahnya berada di dekat lokasi kejadian.
Setelah diperiksa lebih lanjut, korban diketahui bernama ZM alias Zul (33), seorang pekerja di sektor transportasi yang berdomisili di Kelurahan Girian Bawah, Lingkungan III. Yang mengejutkan, korban ternyata merupakan anak kandung dari saksi Abdul Azis Masali.
Sementara itu, istri kedua korban, Sukma Sahrain (27), mengungkapkan bahwa suaminya bekerja di sebuah perusahaan pengalengan ikan di Girian. Pada Kamis (14/2/2025) sore, korban berangkat bekerja untuk shift malam dan seharusnya pulang pada pukul 24.00 WITA. Namun, hingga dini hari korban tidak kunjung pulang. Keluarga baru mengetahui peristiwa tragis ini pada pukul 04.40 WITA, setelah seorang teman korban datang ke rumah untuk meminta KTP korban dan mengabarkan bahwa korban telah ditemukan dalam kondisi gantung diri.
Menanggapi laporan ini, tim kepolisian tiba di lokasi pada pukul 04.20 WITA dan segera melakukan olah TKP serta mengumpulkan keterangan dari para saksi. Sekitar pukul 05.50 WITA, jenazah korban dibawa ke RS Manembo-nembo Bitung untuk pemeriksaan Visum Et Repertum (VER).
Kapolsek Matuari, AKP Yusi Kristiani, S.E., membenarkan adanya kejadian tersebut. Hasil pemeriksaan forensik yang dilakukan oleh dr. Geeberd Dundu, S.FM, menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dengan demikian, kematian korban dinyatakan sebagai murni akibat gantung diri. Namun, pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui motif di balik peristiwa ini.
Sofyan