32.9 C
Jakarta
Minggu, Agustus 17, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Aceh Barat Luncurkan MR KABAR, Sistem Manajemen Risiko Terintegrasi untuk OPD

MEULABOH – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mencatatkan langkah maju dalam tata kelola pemerintahan yang transparan dan adaptif terhadap tantangan zaman. Melalui kolaborasi antara Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) dan Inspektorat, lahirlah sebuah inovasi digital bernama MR KABAR (Manajemen Risiko Kabupaten Aceh Barat).

Inovasi ini resmi diperkenalkan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Manajemen Risiko yang berlangsung di Gedung B Dinas Pendidikan Aceh Barat, Rabu (13/8/2025).

Kepala Diskominsa Aceh Barat, Erdian Mourny, menjelaskan MR KABAR dirancang untuk membantu OPD menginventarisasi, memetakan, sekaligus mengendalikan risiko operasional dan strategis daerah. Dengan sistem ini, setiap risiko dapat dilaporkan, dipantau, dan direspons secara terintegrasi, sehingga hambatan pembangunan dapat diantisipasi lebih cepat.

“MR KABAR adalah wujud nyata pemanfaatan infrastruktur SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) yang kita miliki. Dengan memanfaatkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), kita tidak hanya menekan biaya, tapi juga menjamin keamanan serta ketersediaan data daerah. Ini menjadi contoh sinergi antar-OPD dalam mendorong transformasi digital,” tegas Erdian.

Kata Erdian, Gagasan MR KABAR pertama kali dicetuskan oleh Irwandi, Inspektur Pembantu II pada Inspektorat Aceh Barat, kemudian diwujudkan secara teknis oleh timnya yang dipimpin Nurhikmat Muhammad dengan dukungan penuh Diskominsa. Menariknya, seluruh pengembangan sistem memanfaatkan fasilitas PDNS tanpa biaya.

Antusiasme peserta Bimtek menjadi bukti tingginya minat terhadap inovasi ini. Meskipun jadwal pelatihan berakhir pukul 16.30 WIB, peserta tetap bertahan hingga pukul 18.00 WIB untuk berdiskusi dan bertanya jawab demi memperdalam pemahaman.

Dengan slogan “Risiko terKabar, Daerah Terjaga”, MR KABAR diharapkan menjadi garda depan dalam upaya deteksi dini dan mitigasi risiko di Aceh Barat, sekaligus mendukung terwujudnya pelayanan publik yang lebih cepat, akurat, dan berkualitas.

Berita Terkait