27.6 C
Jakarta
Minggu, November 23, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Ada Apa dengan Politik di Kabupaten Deli Serdang?

Warta.in Deli Serdang – Suasana politik di Kabupaten Deli Serdang pasca pelantikan bupati dan wakil bupati periode terbaru ternyata belum benar-benar mereda. Meski proses pemilu telah selesai dan kepala daerah resmi dilantik, sisa-sisa rivalitas antara kubu pemenang dan peserta pemilu lainnya masih terasa kuat, bahkan berubah menjadi “perang dingin” di berbagai lini.

Sejumlah pengamat politik lokal menilai bahwa dinamika ini terjadi karena ketegangan selama masa kampanye belum terkelola dengan baik, sehingga masih menyisakan rasa tidak puas di kubu yang tersisih. Situasi ini memicu gerakan-gerakan politik baru yang muncul di akar rumput maupun internal partai.

Gesekan Antar Kubu Masih Terasa

Di berbagai kesempatan, terlihat adanya sikap saling sindir dan adu narasi antara pendukung pasangan terpilih dengan kelompok yang kalah. Media sosial menjadi salah satu medan pertempuran paling aktif, di mana kedua kubu saling berebut pengaruh serta menguatkan posisi politik masing-masing.

Tak hanya di tingkat pendukung, gesekan juga diduga merembet ke tingkat elit partai. Beberapa tokoh politik lokal tampak masih menunjukkan jarak dan kekakuan dalam agenda-agenda pemerintahan daerah.

Pemerintah Daerah Diminta Bersikap Tegas

Sejumlah tokoh masyarakat mengingatkan, roda pemerintahan tidak boleh terhambat oleh rivalitas politik yang berlarut-larut. Mereka mendesak bupati dan wakil bupati untuk segera merangkul semua pihak dan menciptakan iklim politik yang sehat demi stabilitas pembangunan daerah.

“Kita butuh pemimpin yang mampu menyatukan, bukan membiarkan perpecahan politik berkepanjangan,” ujar salah satu tokoh masyarakat di Lubuk Pakam.

Harapan Publik pada Pemerintahan Baru

Masyarakat Deli Serdang kini menantikan langkah nyata dari pasangan kepala daerah yang telah dilantik, terutama dalam meredakan ketegangan politik dan mengarahkan energi politik ke arah pembangunan.

Meski demikian, banyak pihak berharap agar semua elemen politik dapat menahan ego dan mengedepankan kepentingan masyarakat, bukan kepentingan kelompok masing-masing. (RN)

Berita Terkait