INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

32.8 C
Jakarta
Jumat, Maret 29, 2024

Aktivis98: Presiden Jokowi Harus Hentikan Polemik Perpanjangan Jabatan Presiden

Presiden Jokowi Harus Hentikan Polemik Perpanjangan Jabatan Presiden 2027 atau Presiden Tiga Periode

JAKARTA  – Dengan rencana agenda amandemen UUD 45 memunculkan polemik perpanjangan jabatan Presiden sampai 2027 atau jabatan presiden tiga periode hal ini mengemuka menjadi wacana pro dan kontra tidak lepas dari banyaknya kepentingan yang bermain dan memanfaatkan situasi untuk kepentingan kelompok yang pragmatis, demi meraih atau mempertahankan kekuasaan, kata Anto Kusumayuda Ketum PPJNA 98,.Sabtu (04/09/2021).

Selanjutnya Anto mengatakan “Situasi pandemi ini sangat penting terjaganya stabilitas politik nasional jangan sampai polemik perpanjangan jabatan presiden atau jabatan presiden 3 periode menjadi bumerang menimbulkan kegaduhan, dipolitisir dijadikan pemicu terjadinya instabilitas nasional.

Oleh karena itu Presiden Jokowi sebaiknya menghentikan polemik tersebut bahwa Jokowi senantiasa komitmen dan taat pada kontitusi tidak adanya perpanjangan jabatan presiden atau perubahan jabatan presiden menjadi tiga periode, ungkap Anto tokoh aktivis penggerak aksi Soeharto Dalang Segala Bencana.

Pembatasan jabatan presiden dua periode adalah amanah reformasi, jangan sampai ada kekuatan atau kelompok oligarki orde baru yang menjerumuskan Jokowi untuk merubah kontitusi dengan perpanjangan jabatan presiden, jangan ulangi kesalahan masa orba, sebaiknya tahun 2024 disiapkan Capres maupun Cawapres pelanjut Presiden Jokowi kedepan, ujar Anto Kusumayuda.

Tokoh aktivis 98 ITB Bandung, Ir.Dony Mulyana Kurnia menambahkan “Jangan Hianati amanah reformasi mencoba membajak dengan merekayasa jabatan presiden yang diperpanjang atau menjadi tiga periode dengan alasan pandemi, itu alasan yang dicari cari.

Saya yakin Pak Jokowi mengetahui itu semua jebakan Batman yang akan menjerumuskannya. Presiden Jokowi harus menolak semua wacana itu, pungkas Dony tokoh aktivis 98 Bandung dipercaya menjadi Ketum DPP. Barisan Islam Moderat BIMA.

#TolakPresidenTigaPeriode
#TolakJabatanPresidenDiperpanjang

(Redaksi)***

Latest news
Related news