Warta.in Jabar ↔ Senin, 14 April 2025
Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi – Kemarahan warga meletus setelah dua pencuri sepeda motor, RM (24) dan MG (28), dihakimi massa di perbatasan Kampung Tegal Maung dan Rawabogo pada Jumat, 11 April 2025. Peristiwa bermula ketika Acep Rustandi, korban pencurian, memarkirkan sepeda motor Honda Beat Street-nya di tengah sawah saat memeriksa lahan pertaniannya. Saat hendak pulang, Acep mendapati motornya telah raib.
Dengan bantuan warga, Acep melacak keberadaan motornya dan mendapatkan informasi bahwa sepeda motor tersebut terlihat menuju Kampung Cibadak, Kecamatan Bojongmangu. Kedua pelaku berhasil ditemukan dan ditangkap warga saat berusaha melarikan diri ke tengah sawah. Dalam peristiwa tersebut, warga juga menemukan dua sepeda motor lain yang diduga milik para pelaku.
Namun, amarah warga tak terbendung. Mereka menghakimi kedua pelaku, bahkan membakar sepeda motor yang diduga milik para pelaku. RM tewas di tempat diduga akibat pukulan benda tumpul di kepala, sementara MG mengalami kritis dan dilarikan ke RSUD Cilengsi. Sayangnya, MG menghembuskan nafas terakhir pada Sabtu pagi pukul 07.00 WIB dan telah dimakamkan oleh pihak keluarganya.
Kejadian ini terjadi di wilayah hukum Polsek Cibarusah, namun pihak kepolisian tidak tampak di lokasi kejadian. Peristiwa ini pun menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban pencurian, Acep Rustandi, dan sekaligus menimbulkan pertanyaan besar tentang penegakan hukum dan peran aparat kepolisian.
Istri MG, Tania, mengungkapkan rasa tidak terima atas kematian suaminya. “Saya tidak terima suami saya dihakimi warga. Sekarang kan sudah ada hukum, saya minta keadilan yang seadil-adilnya. Saya punya anak, baru saja operasi caesar, suami saya begini juga karena faktor ekonomi. Saya minta keadilan untuk suami saya,” ujarnya dengan nada pilu.
Peristiwa ini menjadi sorotan tajam dan menimbulkan pertanyaan serius tentang pentingnya penegakan hukum dan pengendalian emosi massa. Kejadian ini juga menyoroti lemahnya respon aparat keamanan dalam mencegah dan menangani amuk massa. Pihak kepolisian diharapkan dapat menyelidiki kasus ini secara tuntas dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar peristiwa serupa tidak terulang kembali. (JS)