29.6 C
Jakarta
Kamis, Oktober 2, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Andra Soni Ajak Siswa SD Al Azhar Serang Jelajahi Gedung Bersejarah di Banten

Wartain Banten | Pemerintahan | 30 September 2025  — Gubernur Banten Andra Soni menerima kunjungan ratusan murid SD Al Azhar Serang dalam kegiatan kunjungan belajar (field trip) di Gedung Negara Provinsi Banten, Selasa (30/9/2025). Dalam momen tersebut, Gubernur tidak hanya menyambut para siswa, tetapi juga secara langsung mendampingi mereka menjelajahi gedung yang menjadi salah satu cagar budaya di Banten.

Dalam suasana hangat dan penuh semangat, Andra Soni memanfaatkan kesempatan itu untuk mengenalkan sejarah Gedung Negara yang memiliki nilai historis tinggi. Gedung tersebut, menurutnya, dibangun pada tahun 1829 saat masa pemerintahan Hindia Belanda, dan hingga kini tetap dijaga keasliannya sebagai warisan budaya.

“Gedung ini merupakan cagar budaya yang dibangun pada tahun 1829 ketika masih dalam pemerintahan Hindia Belanda. Tidak boleh diubah, makanya kita terus rawat agar tetap terjaga dengan baik,” jelas Andra Soni kepada para siswa.

Dalam kunjungan ini, siswa-siswi kelas 6 tampak antusias mendengarkan penjelasan Gubernur yang memadukan kisah sejarah dengan motivasi belajar. Ia juga menjelaskan tentang peran dan fungsi para pemimpin Banten dari masa ke masa.

Setelah sesi motivasi dan diskusi ringan, rombongan diajak berkeliling Gedung Negara. Salah satu titik yang menarik perhatian siswa adalah ruang pemutaran film dan dua ruang storage atau bekas penjara zaman kolonial, yang masih dilengkapi pintu baja tebal berlapis besi.

“Ini dulunya difungsikan oleh pemerintahan Hindia Belanda sebagai penjara,” katanya.

Perjalanan kemudian melanjutkan ke ruang rapat, mushala, dan kolam ikan. Lokasi ini sangat disukai siswa karena mereka dapat mendapatkan pakan langsung di sana.  Para siswa terlihat tersenyum dan terkadang bergurau satu sama lain.

Andra Soni berterima kasih atas kunjungan pengurus SD Al Azhar Serang.  Dia mengatakan bahwa Provinsi Banten memiliki banyak tempat bersejarah yang dapat menjadi pelajaran bagi anak-anak.

“Salah satunya Gedung Negara ini. Ada juga kawasan Banten Lama yang kaya sejarah panjang dan sangat menarik untuk dipelajari. Jadi field trip seperti ini sudah cocok, kita tidak perlu keluar daerah, karena daerah kita banyak tempat sejarah yang bisa dipelajari,” ujarnya.

Menurut Maman Suherman, Ketua Yayasan Pesantren Islam Mu’awanatusy Syubban Al Azhar Serang, perjalanan lapangan bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang berbagai topik, seperti Agama Islam, IPAS, Pendidikan Pancasila, dan Bahasa Indonesia.

“Para siswa juga bisa mendapat pengalaman spiritual dan rekreasi yang edukatif, informatif, serta meningkatkan rasa memiliki untuk ikut menjaga dan melestarikan warisan sejarah,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Provinsi Banten dalam mendorong pendidikan karakter, sejarah, dan kebangsaan sejak dini. Gubernur Andra Soni berharap, kunjungan seperti ini bisa menjadi pengalaman yang berkesan sekaligus memupuk rasa cinta tanah air bagi generasi muda.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum