Wartain Banten | Pemerintahan | 20 September 2025 — Gubernur Banten, Andra Soni, meninjau langsung kondisi aliran sungai yang kerap menjadi penyebab banjir di kawasan Perumahan Permata II, Balaraja, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (19/9/2025). Kunjungan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap keluhan warga yang selama ini terdampak banjir setiap musim hujan tiba.
Didampingi tokoh masyarakat dan perwakilan warga setempat, Andra Soni duduk bersama mendiskusikan berbagai alternatif solusi untuk penanganan banjir yang selama ini belum tertangani secara menyeluruh.
“Titik yang terdampak banjir ini kan posisinya memang di dataran rendah. Sehingga air dari atas itu turun semua ke sini. Sementara kondisi aliran air sendiri sudah mengalami perubahan,” katanya.
Menurutnya, lokasi kompleks Permata II berada di dataran rendah, yang membuat air dari kawasan atas mudah mengalir ke wilayah ini saat hujan deras. Namun, permasalahan semakin diperparah oleh kondisi aliran air yang mengalami penyempitan dan perubahan arah aliran.
“Kemudian karena saluran airnya tidak cukup besar untuk menurunkan debit air yang masuk, kita akan bangunkan tandon air di fasum sini. Sehingga saluran air tidak meluap, karena air dari atas tertampung dulu di tandon,” jelasnya.
Menurut Andra Soni, meningkatkan kesadaran kolektif adalah yang paling penting. Kepentingan masyarakat lebih penting daripada kepentingan individu atau kelompok. Gubernur meminta RT, RW, dan tokoh masyarakat setempat untuk memastikan bahwa saluran air yang ada tidak akan ditutup atau dibeton.
“Karena saluran itu akan kita keruk dan bersihkan agar kembali berfungsi normal,” pungkasnya.
Bupati Tangerang M Maesyal Rasyid mengatakan bahwa Pemkab Tangerang akan segera membangun tandon air dengan pagar untuk meningkatkan keamanan, sesuai dengan arahan gubernur Banten.
“Selain itu, kami juga akan memperbaiki saluran air yang sudah mengecil dan terjadi perubahan bentuk,” katanya.
Selain itu, Perubahan APBD 2025 dari Kabupaten Tangerang telah menetapkan dana untuk memperbaiki saluran penghubung yang menghubungkan Cimanceri ke Kali Pekong.
“Sehingga nanti kalau aliran air di sini sudah lancar, di tingkat hilirnya juga lancar,” pungkasnya.
Setelah diskusi, Andra Soni kemudian memberikan 170 paket sembako kepada masyarakat terdampak. Beberapa warga menerimanya secara simbolis. Setelah itu, ada makan malam bersama komunitas dan salat Jumat berjamaah.
Selain itu, Arlan Marzan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Banten, Iwan Firmansyah, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tangerang, perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, serta personel TNI dan Polri hadir.
Warga menyambut baik kehadiran Andra Soni dan menyatakan siap mendukung langkah-langkah penanganan yang akan dijalankan ke depan. Mereka berharap, banjir tahunan yang selama ini menjadi momok bisa segera diatasi secara nyata.(WartainBanten)
