Sipinsur – Lulu Jihan, anggota Pramuka Pandega dari Kwarcab Kabupaten Klaten, Kwartir Daerah Provinsi Jawa Tengah, Menjadi peserta kegiatan Kemah Kaldera Toba (KKT) III Sumatera Utara Tahun 2023 utusan Kwarcab Kota Medan.
Lulu merupakan anggota aktif Dewan Kerja Cabang Klaten, Jawa Tengah sebagai Ketua Bidang Pembinaan dan Pengembangan sekaligus mahasiswa aktif dari Universitas Negeri Yogyakarta yang sedang mengikuti kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka Kemendikbud Angkatan ke-3 Tahun 2023 di Universitas Sumatera Utara.
Sebelumnya di kegiatan Raimuna Nasional bulan Agustus Tahun 2023 di Jakarta Lulu bertugas sebagai Pimpinan Kontingen Kwartir Cabang Klaten, Konda Jawa Tengah.
Di kota Medan Lulu bertugas sebagai mahasiswa PMM Inbound USU setelah kegiatan Raimuna Nasional selesai, Lulu sering mengikuti kegiatan Pramuka di Kota Medan maupun tingkat Kwarda Sumut seperti Apel Hari Pramuka Kwarda Sumut ke-62 di lapangan Astaka, Deli Serdang dan kegiatan yang sedang ber langsung hari ini yakni Kemah Kaldera Toba ( KKT )ke-3 Kwarda Sumut Tahun 2023 di Geosite Sipinsur, Kaldera Toba, Humbang Hasundutan.
Menurut Lulu, Kegiatan Kemah Kaldera Toba diselenggarakan dengan tujuan untuk mengenalkan potensi wisata di Sipinsur Geosite yang merupakan 1 dari 16 situs geologi Kaldera Toba yang tahun 2020 kemarin telah diresmikan menjadi kawasan Warisan Dunia UNESCO Global Geopark. Kegiatan perkemahan terselenggara selama 4 hari 3 malam dengan kegiatan zona wawasan Kaldera Toba, wawasan adat dan tradisi Batak, zona permainan, giat wisata dan giat prestasi Duta Pramuka Multi Etnis Sumatera Utara Tahun 2023.
Dengan muatan materi pengenalan potensi wisata Kaldera Toba yang beragam mulai dari wisata alam geologi Kaldera Toba, wisata budaya kesenian Etnis Batak Toba, Seni Manirat dan Moccak, makanan tradisional Ikan Arsik, dan kesenian permainan tradisional diharapkan dapat mendongkrak kemajuan pariwisata di Sipinsur Geosite dengan kontribusi aktif peserta dalam andil promosi kegiatan dan wisata Kaldera Toba.
“Sebagai peserta kegiatan Kemah Kaldera Toba, saya senang dan excited dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan perkemahan, khususnya di malam unjuk bakat Duta Pramuka Multi Etnis karena beragam seni pertunjukan dari masing-masing Kwartir Cabang di Sumut dengan berbagai etnis dan suku.” Ujar Lulu.
Saya kira sayang sekali jika Kemah Kaldera Toba hanya diperuntukkan Pramuka Sumut saja, saya berharap di waktu mendatang Kemah Kaldera Toba dapat dilaksanakan skala Nasional dengan peserta dari luar Pramuka Sumatera Utara karena penting sekali keberagaman budaya dan pariwisata Kaldera Toba dikenal secara luas dan progresif di kancah daerah maupun nasional.(su16)