24.1 C
Jakarta
Jumat, Oktober 31, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Apel Kesiapsiagaan Polresta Pati Sambut Sidang Paripurna Hak Angket DPRD

 

Pati – Aparat Kepolisian Resor Kota Pati menggelar apel pengamanan menjelang pelaksanaan sidang paripurna hak angket DPRD Pati yang digelar Jumat (31/10). Kegiatan apel dimulai pukul 07.00 WIB dan dipimpin langsung Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi. Langkah ini menjadi bagian penting dalam memastikan situasi tetap aman dan kondusif di tengah meningkatnya dinamika politik daerah.

 

Dalam arahannya, Kapolresta menekankan pentingnya kesiapan personel sejak tahap awal, termasuk koordinasi, sterilisasi lokasi, serta penempatan pasukan di sejumlah titik strategis. “Semua prosedur sudah kita siapkan secara matang, mulai dari rapat koordinasi, gelar pasukan, TFG, hingga sterilisasi lokasi,” ujar Kombes Pol Jaka Wahyudi.

Pengamanan diperkuat mengingat sidang paripurna tersebut diprediksi akan menyedot perhatian publik, termasuk pendukung dan penolak hasil rekomendasi pansus hak angket. Kapolresta memastikan seluruh jajaran siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang akan hadir. “Kami akan menjamin seluruh rangkaian agenda berjalan lancar dan aman,” tegasnya.

 

Polresta Pati juga memetakan potensi pergerakan massa dari dua kubu, baik kelompok yang mendukung maupun menolak pemakzulan kepala daerah. Massa pro rencana ditempatkan di sisi utara, sementara massa kontra berada di sisi selatan gedung DPRD. “Harus kita pahami akan ada pihak yang menerima maupun tidak menerima hasil sidang. Di situlah peran kita untuk memastikan situasi tetap kondusif,” ucap kapolresta.

 

Meski salah satu kubu sebelumnya membatalkan rencana mobilisasi massa, aparat tetap mengantisipasi kedatangan simpatisan di lapangan. Titik pengamanan diperketat untuk mencegah kemungkinan benturan antar kelompok. “Kami tidak akan memberikan ruang bagi provokasi ataupun interaksi yang memicu gesekan,” tambah Kombes Pol Jaka Wahyudi.

 

Terkait potensi aksi pascaketok palu, aparat sudah menyiapkan pola pengendalian massa berlapis, mulai dari dalmas awal, dalmas lanjutan, hingga raimas jika diperlukan. Kapolresta mengingatkan agar personel tetap dalam ikatan satuan dan tidak bertindak sendiri-sendiri. “Jangan sampai ada anggota yang terpisah dari satuannya dan bergerak tanpa kendali komando,” tegasnya.

Selain itu, Tim Penegakan Hukum disiagakan untuk menangani pelanggaran pidana apabila muncul tindakan anarkistis. Kapolresta menegaskan hanya tim Gakkum yang memiliki kewenangan melakukan penangkapan. “Tidak ada anggota di luar Satgas Gakkum yang boleh melakukan penindakan. Ini penting agar semua berjalan sesuai SOP,” katanya.

 

Kapolresta Pati mengakhiri apel dengan penegasan untuk menjaga keselamatan baik personel maupun masyarakat. Ia berharap rangkaian pengamanan berjalan damai hingga agenda politik daerah selesai. “Prioritas kita adalah kelancaran sidang, keamanan masyarakat, dan keselamatan seluruh petugas,” pungkas Kombes Pol Jaka Wahyudi.

 

(Humas Resta Pati)

Berita Terkait