Warta.in Jabar ↔ Minggu, 27 April 2025
Saya Ariyanto Hendrata Anggota DPRD Kota Bekasi Periode 2009-2014 & 2014-2019 memberikan apresiasi positif sekaligus mendukung sekali rencana pemkot bekasi melakukan lelang ulang pengelolaan dan pengolahan sampah di TPA Sumur batu.
Sejak dulu saya masih manjadi anggota legislatif sampai sekarang selalu menyuarakan hal ini, karena selain ini adalah amanah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah (UU Pengelolaan Sampah), ini juga merupakan pelayanan publik yang sangat dirasakan oleh masyarakat. Dan sekarang dijadikan Proyek strategis nasional.
Saya sempat mengkritik kebijakan PJ walikota Bekasi sebelumnya yang membatalkan sepihak pemenang Lelang terdahulu tanpa solusi bagi masadepan pengelolaan sampah di kota Bekasi, akhirnya seperti ini, masalahnya semakin banyak dan memuncak. Sehingga butuh ketegasan dan kepastian.
TPA sumur batu memang sudah seharusnya dikerjasamakan dengan pihak ketiga sebagai bentuk kerjasama investasi yang berdimensi jangka panjang.
Terlalu berat beban pemerintah jika sebagai regulator sekaligus menjadi pelaksana, pemkot harus membuka diri utk bekerjasama dengan pihak lain.
beberapa alasan utamanya adalah; efisiensi dan efektifitas biaya, menghadirkan teknologi yang lebih modern, dan kemampuan untuk menerapkan pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.
Bahkan jika berjalan dan berhasil juga bisa menghasilkan revenue/pendapatan dari industri hijau tsb. Kedepan harus ada inovasi dalam pengelolaan sampah, seperti insinerator yang dapat mengurangi volume sampah dan menghasilkan energi, melakukan daur ulang (3R), serta menerapkan alternatif teknologi-teknologi lainnya dan tetap harus ramah lingkungan.
Semoga kedepan pemkot bekasi dapat memastikan pihak ketiga yang bekerjasama adalah pihak yang berpengalaman, profesional dan memiliki kapasitas yang mumpuni mengelola TPA sumur batu.
