32.5 C
Jakarta
Kamis, Agustus 7, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Asta Cita Presiden RI,Bumdes Karya Nyata Dukung Program Tanam Jagung untuk Ketahanan Pangan

Warta.in–Lebong

Untuk mewujudkan program ketahanan pangan nasional, Desa Blau, Kecamatan Lebong Atas, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu, melaksanakan kegiatan perdana BUMDES dengan menanam jagung di lahan seluas 1,5 hektare, Rabu (6/8/2025).

Kegiatan ini merupakan tahap awal dari program ketahanan pangan tahun 2025 yang didanai melalui pencairan tahap pertama sebesar 60% dari total anggaran, yakni lebih kurang Rp30 juta.

Penanaman dilakukan dalam satu hamparan lahan dan menjadi bagian dari komitmen pemerintah desa dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk mendorong kemandirian pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat desa.

Hadir dalam kegiatan tersebut Camat Lebong Atas Enggus Subarman, Tenaga Ahli Kabupaten, Kepala Desa Blau, Ketua BPD dan anggota, perangkat desa, Kapolsek, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BP3K, serta para pendamping desa.

Ketua Bumdes Desa Blau “Karya Nyata”, Riski Hidayatulah, menyampaikan bahwa penanaman jagung akan dibantu langsung oleh masyarakat dengan target panen dalam waktu tiga bulan ke depan. Bibit jagung yang digunakan sebanyak 30 kg, jumlah ini memang sengaja dilebihkan dari kebutuhan untuk mengantisipasi gagal tumbuh.

“Jika masih ada bibit tersisa, kami akan tanam di lahan milik masyarakat dengan sistem bagi hasil, meskipun tidak termasuk dalam lahan 1,5 hektare,” tegas Riski.

Rencananya, pada tahap kedua program ini, lahan yang sama akan digunakan untuk penanaman cabe dan tomat, sebagai bentuk diversifikasi komoditas pertanian.

Camat Lebong Atas, Enggus Subarman, dalam sambutannya mengingatkan pentingnya pengawasan dan antisipasi terhadap berbagai tantangan di lapangan.

“Kita harus antisipasi potensi serangan hama maupun pencurian tanaman. Jagung ini adalah milik kita bersama, maka perlu dijaga agar hasilnya maksimal,” ujarnya.

Kegiatan penanaman jagung ini menjadi wujud nyata kolaborasi pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai unsur pendukung di tingkat kecamatan dan kabupaten. Diharapkan, program ini mampu memberikan hasil yang optimal dan menjadi contoh sukses pelaksanaan ketahanan pangan di wilayah Lebong Atas.

Berita Terkait