Di Balik Rampung Pembangunan Jalan Dan Jembatan Lingkar Nasional Kep.Nias. PT.jaya kontruksi Kuat Di Duga Korupsi

Nias Barat-Warta in.
Di Balik terselesaikan Pembangunan Jalan Lingkar Nasional Dan jembatan Kepulauan Nias Sirombu-Afulu Sumatera Utara Yang Di kerjakan PT. Jaya Kontruksi (Jakon) Kuat Di Duga korupsi pada Pembangunan Jalan Lingkar Nasional Dan jembatan tersebut,Yang Menelan Anggaran APBN Rp.321,3 milyar Dari Kementerian PUPR.
Dengan No :kontrak :HK.02-01-Wil3.56/03/2023(MYC)
Tanggal SPMK::22 Nofember 2023
Penyedian jaya : jaya kontruksi-TPJKSO.
Konsultan Pengawasan : PT.Cintra Diecona KSO.PT.Perentjana DJAJA KSO,Dan PT.jakarta Rencana Selaras.

Sesuai undang-undang no 12 tahun 2017 tentang pengawasan oleh masyarakat pasal 1 dan 2.
Dengan Nilai Anggaran Sebesar Rp.321.3 Milyar(tiga ratus dua puluh satu milyar tiga ratus juta rupiah)yang Berasal Dari Anggaran Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Binamarga(PUPR) RI
hal tersebut Menurut kelihatan jMasyarakat Bahwa Penbangunan Jalan Nasional kepulauan Nias Tersebut Sudah Rampung terselesaikan Namun Nyata Dan fakta Yang Disampaikan Awak media ini di tengah-tengah Masyarakat Bahwa Penimbunan Bahu jalan Lingkar Nasional Digunakan tanah campur Akar kayu.
Sehingga Dimata Lembaga swadaya masyarakat kemilau cahaya Bangsa indonesia(KCBI)kepulauan Nias sumatera utara Menduga Kuat Indikasi Korupsi Di pembangunan tersebut,karena di duga Bahan material tak sesuai speknya
SS menyebutkan Bahwa Bronjong yang Di bangun itu bervariasi kebutuhan Seharusnya kawat Bronjong 2,7 mm, 3 mm, namun Ukuran di lapangan takjelas apa lagi Bronjong tersebut penahan Tebing tanah agar tidak longsor
Berdasarkan pantauan media Bronjong di bawah Jembatan dan di pinggir Jembatan itu, terlihat banyak kejanggalan, sehingga Bisa Membuat Langsor jembatan yang di bangun tersebut.
pemasangan Bronjong di bawah Jembatan itu, Pondasi dasarnya terlihat kurang dalam, kemudian Material Batu yang di masukkan dalam kawat terlihat tak sesuai
inisial SS menambahkan kepada Awak Media, seharusnya bahan material batu Bronjong itu di datangkan dari luar lokasi proyek
Namun PT Jaya kontruksi l(jakon),malah Mengambail Di lokasi yang tidak memiliki izin Galian Tambang Batu Sehingga Bisa menimbulkan kerugian Daerah Dan Negara karena tak Bayar Pajak PPH maupun PPN.
Media ini mencoba cari tau PPKnya Namun tak Bisa Ketsmu karena Tidak Berada Di lokasi Pekerjaan Sehingga Media ini juga Mencari fau No telpon yang bisa di Hubungi tak juga Dapat.
Sehingga media sampaikan Ke Pihak Pelaksana Lapangan Terkainya Temuan Baik penimbunan Bahu jala maupun informasi xari sumber tersebut pada tanggal 26 april 2025 melalui telpon seluler dengan No Hp.0822 50XX XXXX Tak kunjung Di Respon.