32.9 C
Jakarta
Rabu, Oktober 29, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Bangun Banten dari Desa, Gubernur Andra Soni Dorong Koperasi Merah Putih Tumbuh Pesat

Wartain Banten | Pemerintahan | 17 Oktober 2025  — Gubernur Banten, Andra Soni, menyampaikan optimisme dan komitmennya terhadap penguatan ekonomi desa melalui keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP). Ia meyakini bahwa koperasi berbasis desa ini mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus instrumen pemerataan pembangunan di Provinsi Banten.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Andra saat menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis Perkoperasian dan Serah Terima Pendanaan CSR untuk Permodalan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang digelar di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pada Kamis (16/10/2025).

“Alhamdulillah, saat ini kelembagaan Koperasi Desa atau Kelurahan Merah Putih di Provinsi Banten sudah berdiri sebanyak 1.551,” ungkap Andra Soni

Ia menegaskan bahwa pembangunan desa merupakan salah satu fokus utama dalam program nasional, khususnya Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya pembangunan dari bawah sebagai langkah strategis untuk mengurangi kesenjangan ekonomi dan menanggulangi kemiskinan.

“Hampir satu tahun beliau memimpin, banyak kemajuan yang kami dapatkan dan banyak stimulan yang diterima oleh Provinsi Banten. Salah satunya adalah pembentukan 1.551 Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih,” katanya.

Andra Soni juga berharap bahwa KDKMP akan menerima pelatihan dan dukungan CSR bersama dengan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), perguruan tinggi, dan sektor industri, untuk mendorong pengembangan produk unggulan untuk desa dan kelurahan.

“Contohnya, kita bisa fokus pada peningkatan produktivitas dan modernisasi pertanian, pelatihan petani muda sebagai upaya regenerasi petani, pengembangan energi terbarukan di desa, serta wisata pedesaan,” imbuhnya.

Bahkan, dari 1.238 desa di Provinsi Banten, pada tahun 2025, Pemprov Banten juga akan memberikan bantuan keuangan sebesar Rp100 juta untuk setiap desa untuk mendukung program prioritas pembangunan desa.

“Selain itu, Pemprov Banten telah menjalankan program Bangun Jalan Desa Sejahtera. Dalam delapan bulan, Pemprov telah membangun sekitar 64 ruas jalan dan kami juga akan mengembangkan jalan usaha tani guna meningkatkan nilai tukar petani,” jelasnya.

Ferry Juliantono, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM), menganggap kegiatan bimbingan teknis tersebut sebagai bagian dari inisiatif besar untuk meningkatkan koperasi di tingkat desa.

“Saya mengapresiasi kepada bupati dan seluruh pihak yang mendukung acara ini untuk sebesar-besarnya memberikan manfaat kepada masyarakat melalui optimalisasi KDKMP,” ujarnya.

Menurutnya, kekuatan koperasi terletak pada sumber daya manusia (SDM) yang berbakat, jujur, dan ingin belajar.  Akibatnya, memahami tata kelola koperasi, keuangan, layanan anggota, dan pengembangan bisnis sangat penting bagi pengurus.

“Koperasi yang kuat itu juga harus didukung dengan teknologi. Nanti di Kementerian Koperasi akan ada sistem informasi manajemen Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih. Bapak dan Ibu akan diajari untuk bisa memasukkan input-input yang diperlukan bagi integrasi sistem informasi manajemen Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih,” katanya.

Ferry menyatakan bahwa upaya Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan menjadikan koperasi sebagai guru ekonomi nasional adalah dasar pembentukan KDKMP.

Koperasi adalah cita-cita kita semua, karena itu termaktub di dalam Undang-Undang Dasar 1945, khususnya Pasal 33. Itu sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa, bahwa koperasi merupakan soko guru perekonomian nasional,” jelasnya.

Bahkan, Ferry berterima kasih kepada Provinsi Banten karena terus mendukung kemajuan koperasi desa kelurahan merah putih. Provinsi ini bahkan menjadi yang tercepat dalam pembentukan lembaga koperasi desa kelurahan merah putih.

“Provinsi Banten termasuk yang tercepat dalam proses pembentukan koperasi merah putih,”

Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung Reda Manthovani menyambut baik upaya bimbingan teknis yang dilakukan oleh Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Tangerang.

“Jadi kegiatan bimtek ini memang perlu kita lakukan terus. Harapannya, dengan bimtek ini dapat memberikan pemahaman bagi para pengurus koperasi untuk bisa mengelola usahanya, mengelola bisnisnya dengan baik, benar, dan lancar,” katanya.

Selain itu, pihaknya akan siap membantu pendamping pemahaman untuk seluruh koperasi di Indonesia, terutama dalam hal pendampingan dan pemahaman hukum.

“Kami akan terus berkontribusi untuk memberikan pemahaman hukum kepada para pengurus koperasi melalui semua kesempatan yang ada, termasuk pada kegiatan pelatihan yang dilaksanakan pada kesempatan ini,” pungkasnya.

Selain tamu undangan lainnya, Kajati Banten Siswanto, Wakajati Banten Yuliana Sagala, Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid, Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah, anggota Kementerian Koperasi dan UKM RI, Forkopimda Provinsi Banten, dan Forkopimda Kabupaten Tangerang hadir dalam acara tersebut.

Pemerintah Provinsi Banten sendiri berkomitmen untuk terus mendorong kemandirian desa melalui berbagai program penguatan kelembagaan, pendampingan usaha mikro, hingga akses permodalan yang lebih luas.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum