warta.in- Labuhanbatu, Salah satu Proyek Pembangunan Rumah Data Kependudukan yang tidak ada papan plang sepetinya diduga proyek siluman, Sabtu tanggal (12/4/2022) di Desa Sembah, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara , pemerintah menganjurkan setiap ada bangunan harus ada papan plang nya harus teransparan, proyek itu siapa pelaksannya, masyarakat setempat saat ini bertanya dana apa yang dibuat untuk membangun nya.
Saat Ketua Lembaga Suwadaya Masyarakat (LSM) PENJARA BERANI BENAR, Mangotal Manalu,Turun ke Lokasi memang benar tidak ada papan plang Proyeknya, saat itu ketua Mangotal Manalu kompirmasi dengan tukang yang saat bekerja S mengatakan saya memang merasa heran melihat bangun ini, setiap saya melaksanakan pekerjaan yang dari pemerintah tetap ada papan plang Proyeknya . Hanatur S
Ketua Mangotal Manalu sesudah dari TKP langsung menuju Kantor kepala Desa Sembah saat itu, Ketua langsung berkomunikasi dengan PLT Desa dia mengatakan memang itu proyek propinsi dan papan plang nya ada, ketika ketua Pimpinan Anak Cabang LSM Penjara Mangotal Manalu melihat papan plang yang dikatakan PLT Desa itu ternyata papan plang perencanaan bukan seperti yang di inginkan oleh pemerintah, dan sampai saat ini belum di ketahui siapa / CV apa pemborong bangunan itu PLT mengatakan saya kurang pasti mengingat pemborong nya adalah Marga Purba kalau tidak salah.tutup PLT Desa Sembah
Dalam hal ini ketua Pimpinan Anak Cabang LSM Penjara Berani Benar, Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Mangotal Manalu dengan tegas apa bila papan plang nya tidak berdiri sampai hari Senin tanggal ( 14/2/2022)Â kami selaku Pemantauan Kinerja Aparatur Negara (PENJARA) tidak segan-segan memberhentikan pekerjaan sementara sebelum kami tidak mengetahui siapa pelaksana/ pemborong proyek ini, ini menyangkut uang Negara kepedasan pekerjaan.tutup ketua Mangotal Manalu
(m.m)