Tangerang Selatan | 5 Maret 2025 | Wartain Banten: Hujan deras yang mengguyur kawasan Taman Mangu, Ceger, Tangerang sejak Senin (3/3) pukul 23.20 waktu setempat menyebabkan banjir yang cukup parah di sekitar Pasar Ceger. Akibatnya, aktivitas perdagangan di pasar tersebut terhenti dan merugikan pedagang serta pembeli.
Banjir yang dipicu oleh intensitas hujan tinggi menyebabkan saluran air di sekitar pasar meluap, menggenangi area pasar hingga mencapai ketinggian lebih dari 50 cm. Pedagang sayur, ikan, dan barang-barang lainnya terpaksa harus menghentikan sementara kegiatan jual beli karena kondisi air yang semakin tinggi.
Sejumlah pedagang mengungkapkan bahwa mereka harus segera mengangkat barang dagangan mereka ke tempat yang lebih aman untuk menghindari kerugian. Para pembeli juga terpaksa batal berbelanja karena kondisi pasar yang tergenang air.
Komandan Peleton Satgas BPBD Kota Tangsel Dian Wiryawan, di Tangerang, Selasa, mengatakan, ketinggian muka air di wilayah perbatasan dengan Jakarta Selatan itu mencapai 50 centimeter.
“Untuk ketinggian air di jalan perbatasan dengan Jakarta Selatan itu mencapai 50 centimeter,” katanya dikutip dari Antara.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan menghindari lokasi banjir untuk sementara waktu.
Banjir yang terjadi di Pasar Ceger diperkirakan akan mengakibatkan kerugian ekonomi yang cukup besar bagi pedagang dan pengunjung. Sebagian besar pedagang mengaku tidak bisa membuka lapak mereka selama banjir masih melanda. Sementara itu, pihak pemerintah dan instansi terkait diharapkan segera melakukan upaya mitigasi agar kejadian serupa dapat diminimalisir di masa depan.
Banjir masih menggenangi beberapa titik di sekitar pasar, dan warga setempat berharap cuaca segera membaik agar pasar dapat kembali beroperasi seperti biasa.(Wartain Banten)