Warta.in
Mataram,NTB – Salah satu pelayanan penting dari RSUD Provinsi NTB adalah menghasilkan produk darah.
Darah yang dikumpulkan dari instalasi pelayanan darah di rumah sakit Provinsi NTB ini kemudian disimpan di Bank Darah sebelum kemudian didistribusikan.
Saat ini jumlah darah yang dihasilkan rata-rata per bulan sudah mencapai posisi 3000 kantong.
” Sampai saat ini kita baru bisa memproduksi sekitar 80% jadi masih ada kekurangan 20 persen ,” ujar Kepala Instalasi Pelayanan Darah Rumah Sakit (IPDRS), dr. Malfira Iswary, Sp.PK kepada wartawan usai memeriahkan HUT RSUD Provinsi NTB ke 55.
Menurutnya, darah tersebut diperoleh dari PMI sebagai bentuk kerjasama membantu kemanusiaan.
Lebih jauh dijelaskan untuk memenuhi kebutuhan stok darah di RSUD Provinsi NTB, salah satu cara ditempuh melalui program donor darah bagi civitas hospitalia, baik yang ASN maupun non ASN.
“Jumlah karyawan di RSUD Provinsi NTB sebanyak 2.500 orang. Kalau semuanya bisa mendonor tentu sangat membantu untuk pemenuhan kebutuhan stok darah di Rumah Sakit,” jelasnya.
Dijelaskan Malfira, sebelum melakukan donor darah, petugas medis terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kesehatan atau screening kepada calon pendonor. Jika dinyatakan memenuhi syarat kesehatan sebagai pendonor barulah dilakukan proses donor darah.
“ Pengambilan darah calon pendonor harus memenuhi syarat sebagai pendonor, yakni usia diatas 17 tahun, tekanan darah harus normal, Hemoglobin di atas 12, Berat Badan di atas 50 kg. Nah kalau sudah memenuhi syarat barulah dilakukan pengambilan darah,” ulasnya .
Malfira menyarankan agar masyarakat rutin melakukan donor darah, selain bisa membantu kebutuhan darah bagi orang lain yang membutuhkan, juga bisa menyehatkan tubuh para pendonor.(sr/hpntb)
