Ruscain Pengurus DPN Barikade 98 : Pecat Dirut PLN, Lapor Ceramah Dibatalkan, Kenyataan PLN Jabar Tetap Live IG Felix Siauw
Warta.In, Bandung || Komitmen Menteri BUMN Erick Thohir memberantas dan mencegah radikalisme dan intoleransi di lingkungan BUMN, tidak dihiraukan sama sekali oleh PLN Jawa Barat masih gelar acara hadirkan Felix Siauw. Sebagai menteri yang menanggungjawabi BUMN, Erick telah tegas akan memberantas radikalisme dan intoleransi di tubuh BUMN, kata Budy Hermansyah Ketua Barikade 98 Jabar, dalam release diterima redaksi Kamis (02/02/2023).
Bahkan dari info yang beredar di berbagai media sosial, kementrian BUMN sudah mendapatkan konfirmasi bahwa acara tersebut yang dilakukan tanggal 30 Januari dibatalkan. Tapi ternyata Live streaming di IG PLN dengan penceramah radikal yang pernah hina Jokowi Firaun tetap dilaksanakan, bahkan video ceramahnya pun sangat viral, ungkap Budy Hermansyah Tokoh Aktivis Pergerakan 98 Jabar.
PLN merupakan perusahaan negara satu satunya yang mendapatkan tugas dari negara untuk mengelola bisnis listrik yang di jual ke masyarakat dan korporasi di Indonesia, bisa terpapar paham radikalisme? Bukannya Felix merupakan ustadz pengusung Khilafah yang ingin merubah NKRI?, ujar Budy.
Tidak terbayangkan, kalau PLN yang merupakan perusahaan milik negara sudah terpapar paham radikalisme yang begitu akut, padahal mereka sering mengatakan bahwa NKRI dengan segala manifestasinya adalah Thagut. Mengeurikan mereka makan dan hidup dari perusahaan negara, yang mereka sendiri tidak mengakui eksistensi negara ini, itu perbuatan munafik, tegas Budy.
Dari kasus ini, tidak lah cukup kementrian BUMN hanya memberikan sangsi berupa mencopot jabatan atau sekedar memutasi pejabat level rendahan atau pengurus mesjidnya. Tapi lebih dari itu, Kementrian BUMN harus segera melakukan reformasi total mulai dari jajaran pejabat komisaris, direksinya, karena alasan apapun mereka telah lalai, sehingga PLN bisa kecolongan mengundang Felix Siauw ustadz pengusung Khilafah.
Ini persoalan serius, bukan perkara ecek ecek, di saat negara di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, sedang gencar gencarnya mencanangkan pemberantasan dan pencegahan paham radikal, eh malah PLN mengundang ustadz yang merupakan salah satu tokoh pengusung Khilafah. Ini ibarat namplok muka pemerintah dengan kotoran, ujar Kang Buher panggilan akrab Budy Hermansyah
Sekali lagi Bung Erick Thohir harus tegas ambil tindakan tegas, evaluasi total pejabat di semua level, usut tuntas siapa yang terlibat, dan jangan ragu ragu pecat. Selain itu libatkan BNPT dan Densus 88, lakukan penyisiran terhadap anasir anasir pendukungnya, di semua BUMN.
Terutama konsfirasi jahat yang telah membuat laporan bohong tentang pengajian tersebut, yang katanya telah dibatalkan, tapi tetap berlangsung, ini wajib untuk dipidanakan, ungkap Buher.
Selanjutnya Ruscain Pengurus DPN.Barikade 98 menyampaikan keprihatinan atas kondisi PLN yang masih mengakomodir kelompok Khilafah, mengatakan ” Dirut PLN telah mengkhianati Komitmen Kebangsaan dgn mengundang Penceramah Pro Khilafah.
Dirut PLN juga telah melakukan pembangkangan serius kepada perintah dengan mencoreng muka Menteri BUMN yang telah menegaskan pelarangan mengundang penceramah Pto Khilafah untuk mengisi acara-acara di Mesjid-mesjid milik BUMN. Meneg BUMN harus pecat Dirut PLN telah gagal mendisiplinkan anak buahnya melakukan sabotase dan pembangkangan, Gobang panggilan akrab Ruscain tokoh pergerakan 98 Jakarta.
