JAKARTA – Hampir dua tahun Erick Thohir bekerja totalitas selamatkan rakyat dari ancaman kematian Covid 19. Namun disaat angka penyebaran telah mengalami penurunan tiba tiba badai Fitnah menerpa Erick Thohir diseret seret ditarik tarik seolah olah berbisnis PCR, dengan dituduh atas dasar investigasi media yang masih harus dibuktikan kebenarannya. Itulah jahatnya mafia oligarki orde baru, pengusaha hitam dan orang-orang atau kelompok yang menginginkan posisi menteri BUMN untuk kelompok dan dirinya, dengan memaksakan isue reshuffle kabinet dan fokus menghancurkan membunuh karakter Erick Thohir Menteri BUMN, sebagai pembantu Presiden Jokowi. kata Hengki Irawan Ketua Bidang Polkam DPN Barikade 98, Senin (15/11/2021).
Selanjutnya Budy Hermansyah Ketua DPW Barikade 98 Jawa Barat mengatakan ” Erick Thohir sosok pekerja keras mengabdi total untuk selamatkan BUMN dari para mafia yang sudah sekian lama memanfaatkan BUMN, merampok BUMN. Serta bersihkan BUMN dari Anasir-anasir radikalis dan sel sel teror. Dengan prestasi kerja yang luar biasa dari Erick Thohir sehingga merupakan sosok tokoh potensial capres dan cawapres yang sangat bisa dipilih Rakyat di Pilpres 2024, jadi tidak aneh dari kelompok yang tidak suka Erick melakukan serang untuk jatuhkan Erick Thohir jangan sampai semakin dekat di hati rakyat, ungkap Budy.
Ruscain Qurboni Pengamat dan praktisi perbankan juga sebagai Pengurus DPN Barikade 98 menambahkan “Posisi dan peran Erick Thohir sebagai Meneg BUMN sangat membantu Presiden Jokowi dalam selamatkan dan sehatkan BUMN untuk memperkuat sendi sendi perekonomian bangsa dan negara. Maka lawan yang tidak suka akan kesuksesan pemerintahan Jokowi yang diprioritaskan dihajar Erick Thohir telah bekerja penuh totalitas untuk Jokowi demi bangsa negara dan seluruh rakyat Indonesia, ungkap Ruscain panggilan akrab Mas Gobang.
Badai Fitnah yang menerpa Erick Thohir itu hakikatnya loncatan dan energi terbaik bangsa menjadikan Erick Thohir sebagai salah satu pemimpin masa berikutnya, jika rakyat berkehendak bisa saja kontestasi Pilpres 2024 menjadi Capres atau Cawapres, badai pembingkaian (pengkotakan) dan fitnah yang ditujukan ke Erick Thohir bisa jadi malah menjadikan figur yang semakin kuat tersimpan di hati rakyat Indonesia, pungkas Hengki Irawan. (Redaksi)