Oleh : Budhi S Nat
Kalau bencana alam jadi panggung, maka semakin besar panggungnya tentu makin besar daya pikatnya.
Maka tak aneh bila gempa Cianjur menjadi panggung yang seksi untuk berbagai pihak untuk tampil.
Maka, sepilah panggung bencana yang sama di desa Titisan Kecamatan Sukalarang Kabupaten Sukabumi. Sepi dari perhatian. Sepi dari bantuan. Sepi dari kepedulian publik.
Padahal di panggung kecil itu juga ada petaka kemanusiaan.
Tigaratusan KK terdampak dengan bobot kemanusiaan yang sama seperti gempa Cianjur.
Rasanya kita semua mengalami pergeseran nilai nilai kemanusiaan. Kepedulian terhadap bencana acap linier dengan ajang untuk menggapai popularitas.
Tak terlalu miris bila pergeseran nilai itu terjadi di private sector. Tetapi, sektor penyelenggara negarapun mungkin saja mengalami pergeseran nilai seperti itu. Tak aneh bila kemudian Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten tak hadir di pa ggung bencana gempa Desa Titisan.
Kalau sudah begitu kelihatannya Pemerintah Desa yang akan terseok-seok beraksi di panggung bencana.
Penulis adalah wartawan senior Pengurus PWI Kabupaten Sukabumi