INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

33.5 C
Jakarta
Kamis, Maret 28, 2024

Berkat Kerja Keras dan Doa Semua Pihak, Jalan Pusuk Dekati 100% Rampung

 

 

warta. in
Mataram-Pekerjaan Pelebaran sejumlah ruas Jalan Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya Paket 4, Ruas Rembige – Pemenang, yang di Kerjakan Oleh PT. Seruyan Sampurna pada saat ini dalam kondisi mencapai 90% dalam pengerjaan fisiknya.

Menurut H. Irfan, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek dimaksud
mengungkapkan
terbangunnya infrastruktur yang mencapai 90% ini merupakan suatu karunia dan rahmat Tuhan. Dan berkat doa para warga masyarakat yang menginginkan jalan-jalan yang mereka lalui bisa mereka tempuh dalam keadaan aman dan selamat.

Begitu juga dengan pelebaran sejumlah ruas jalan provinsi seperti Paket Rembiga Pemenang yang sudah mencapai 90% adalah pencapaian progress berkat kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pekerjaan itu.

Kendati ditengah suksesnya pelebaran jalan ini. Terdapat sejumlah cerita pahit yang pernah terjadi yang menyangkut bencana alam seperti longsor dan banjir.

” Alhamdulillah pada saat ini sudah bisa di atasi berkat bantuan semua pihak dan berkat jasa para kontraktor yang menangani pekerjaan tersebut,” ujarnya dalam dialog dengan wartawan dan sejumlah kantrator pelaksana serta Konsultan Tehnik dan pengawasan, dan Tim Lab Pemadatan Beton, didampingi Tim Tehnis serta pengawas Lapangan Dinas terkait.

Ditanya Soal resiko keterlambatan jika kontraktor lalai karena ada longsor, hujan dan bencana alam. Irfan mengatakan jika kontraktor
bekerja melewati waktu, itu ada tes kis -teskis pertama setelah seminggu itu diberikan tidak selesai. Maka dalam minggu berikutnya diberikan tes kedua dan ketiga lalu seterusnya hingga selesai.

Dan hingga saat ini para kontraktor masih stand by. Apabila ada batu yang jatuh dan sebagainya Itu di dikerjakan kontraktor. Karena, menurutnya
dimanapun terjadi penggalian tebing, yang namanya batu pasti ada yang jatuh sepinter-pinternya excapator menggali.

Penanganannya jika ada bencana misalnya ada pasangan yang runtuh maka tetap menjadi tanggung jawab kontraktor
sampai masa pemeliharaan itu selesai.

Apabila tidak tepat waktu dan tidak bisa diselesaikan, ujar Irfan maka ada berita acara. Misalnya karena curah hujan yang tinggi mengakibatkan longsor dan sebagainya.
Sementara yang tidak masuk di luar tanggung jawab kontraktor misalnya ada bencana alam yang terjadi di luar perencanaan banjir dan longsor.

Lalu Idham ST selaku Konsultan Pengawas menambahkan, dulu ketika musim hujan lebat, kontraktor pelaksana sedikit kewalahan lantaran di wilayah pusuk sebelumnya, itensitas hujan sangat tinggi hingga terjadi longsor dimana mana.
Namun saat ini semua sudah teratasi dengan baik dan sekarang pihak Kontraktor sudah masuk ke tahapan Hotmix yang diperkirakan tuntas tepat waktu.

” Alhamdulillah kontraktor ada hingga saat ini bahkan cuma diminta bantuan saja dan mereka tidak dibayar,”ujar Irfan.
Volume fisik jalan di Pusuk yang progresnya sudah mencapai 90%
karena sudah sampai ujung dengan pasangan batu.Tinggal aspal Yang 10% Sebab bicara aspal, mahal, jadi 1 kilo itu sudah cukup untuk 10% bahkan lebih, ujarnya mengakhiri. ( sr)

Latest news
Related news