Warta In | MUARA ENIM-Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat, Polres Muara Enim, Polda Sumatera Selatan melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasar 1, AIPTU Iwan Susanto, melaksanakan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi kepada warga terkait Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B). Kegiatan ini berlangsung pada Senin (10/2), di Kelurahan Pasar 1, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak dan menggerakkan warga dalam memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan produktif guna meningkatkan ketahanan pangan keluarga. Dalam kesempatan ini, AIPTU Iwan Susanto memberikan edukasi mengenai teknik penanaman, perawatan tanaman, serta pemanfaatan lahan agar lebih produktif.
Sebagai langkah nyata, Bhabinkamtibmas berkoordinasi dengan warga RT 05 RW 03 Kelurahan Pasar 1, salah satunya Ibu Mujini, yang telah memanfaatkan lahannya seluas 100 meter persegi untuk bercocok tanam. Lahan ini ditanami 50 batang tanaman tomat dengan metode langsung tanam dalam polibag.
Dalam kegiatan ini, warga juga dibekali dengan sarana dan prasarana sederhana seperti cangkul, sabit, parang, dan polibag guna menunjang kegiatan pertanian di pekarangan rumah masing-masing. Diharapkan, hasil panen dapat dimanfaatkan untuk konsumsi sendiri, sehingga mendukung ketahanan pangan keluarga secara mandiri.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Pasar 1 berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat dalam rangka menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Program ini sejalan dengan upaya Polres Muara Enim dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan sumber daya lokal.
Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, S.H., S.I.K., M.Si., melalui Kasi Humas Polres Muara Enim, AKP RTM Situmorang, menyampaikan bahwa program ketahanan pangan ini merupakan bagian dari strategi kepolisian dalam membantu masyarakat menghadapi tantangan pangan. “Kami mendukung penuh inisiatif Bhabinkamtibmas dalam memberdayakan warga agar lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak warga yang tergerak untuk mengelola pekarangan secara produktif, sehingga mampu meningkatkan ketersediaan pangan dan kesejahteraan di lingkungan sekitar.
