Sukabumi, Warta.In – Badan Intelijen Negara Jawa Barat menyelenggarakan vaksinasi massal menyisir lansia, warga terpencil di wilayah kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi dengan sasaran 1500 dosis, Kamis (06/01/2022). Vaksinasi dilakukan guna kekebalan kelompok atau hard imunity terbentuk, sehingga bisa mengakhiri pandemi.
“Ini merupakan upaya BIN mempercepat cakupan vaksinasi untuk membentuk kekebalan komunal, sebagai antisipasi dan menekan angka penularan Covid-19,” jelas Kepala BIN Daerah Jawa Barat Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto.
Vaksinasi yang menyasar lansia dan masyarakat terpencil digelar di wilayah Nagrak dipusatkan di enam desa yaitu Desa Nagrak Utara, Posyandu RW 07 Nagrak Selatan, Balekambang, Cisarua, Cihanyawar, Desa Pawenang serta dor to dor menyisir warga lansia yang tidak bisa mendatangi tempat tempat pelaksanaan vaksinasi. Dengan sasaran keseluruhan 1500 dosis vaksin satu dan dua.
Dedy menerangkan, vaksinasi ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo, agar BIN menyelenggarakan secara to door to door atau menyambangi langsung masyarakat di pelosok-pelosok yang tidak terjangkau oleh vaksinasi massal.
Kegiatan vaksinasi ini pun merupakan akselerasi program 3 juta dosis vaksin per hari sehingga target herd imunity atau kekebalan komunal.
“Perjuangan masih belum berakhir, ikthiar masih perlu dioptimalkan, dan vaksinasi ini merupakan salah satu ikhtiar kita untuk mengakhiri pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung satu tahun lebih,” kata Dedy.
Meski begitu, Dedy mengingatkan masyarakat untuk tidak lengah dan abai protokol kesehatan walaupun sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Dedy meminta masyarakat untuk tetap menjalani protokol kesehatan 5M.
“Tetap lakukan protokol kesehatan 5M, yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas,” ucap Dedy.
Sementara itu, Dodi Kades Cihanyawar mengatakan kami sangat apresiasi dengan bantuan BIN bisa bekerjasama melaksanakan vaksinasi Lansia dan warga masyarakat terpencil di wilayah kecamatan Nagrak sehingga warga masyarakat pelosok perkampungan bisa melaksanakan vaksinasi, ungkapnya.
Diperkuat dengan pernyataan Kapus Nagrak Yun Wahyuni mengatakan “Warga masyarakat yang jauh ke Puskesmas atau ke Kantor Desa bisa melaksanakan vaksinasi dengan program percepatan dari BIN melaksanakan vaksinasi secara dor to dor menyisir warga masyarakat di setiap pelosok desa pungkasnys. (Redaksi).