Sukabumi, Warta.in || Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jawa Barat, melalui Kaposda BIN Kabupaten Sukabumi mendatangi mesjid – mesjid di wilayah Cikembar dan Gungguruh. Langkah BIN ini untuk memfasilitasi warga dalam memdapatkan vaksin di Bulan Suci Ramadhan.
Ditemui di Mesjid Riyadul Janah, Desa Parakanlima RT 05/12 Kec. Cikembar, Kaposda BIN Kabupaten Sukabumi Aam Abdulsalam menjelaskan, sejak awal Ramadhan BIN terus berupaya mendorong percepatan vaksinasi bekerjasama dengan puskesmas dan Forkompimcam setempat.
“Hari ini kita gelar vaksinasi di Lima titik ,yaitu di Puskesmas Cikembar, Puskesmas Gunungguruh, Desa Ciangsana dan beberapa mesjid,” Kata Aam, Senin 18/04/2022.
Meski terkendala hujan, nampak antusias warga berdatangan ke posko vaksin.
Umunya lanjut Aam, warga yang meminta vaksin adalah vaksin tahap Tiga atau Booster.
Aam mengungangkapkan, Wilayah Cikembar dan Gunungguruh mayoritas lingkungan pabrik. Karenanya BIN terus menggenjot percepatan diwilayah tersebut.
“Di bulan Ramadan ini banyak permintaan vaksin dosis 3 atau booster. Kendati begitu, kita juga layani dosis satu dan dua. Khusus di bulan suci kita fasilitasi di mesjid – mesjid ba’da salat teraweh. Ternyata antusias warga sangat tinggi,” ungkap Aam.
Aam berharap semua warga yang belum di vaksin agar mendaftarkan diri ke pos – pos pusat layanan vaksin terdekat.
Sementara itu Kepala Puskesmas Cikembar Abu Asmaun menjelaskan, akan terus berupaya melayani masyarakat dalam mendapatkan vaksin.
“Alhamdulillah di bantu BIN menambah semangat kita dalam upaya percepatan kekebalan lingkungan. Siang malam sesuai jadwal kita siap layani,” ujar Asmaun.
Asmaun mencatat, capaian vaksinasi di wilayah Cikembar untuk anak dosis satu 95,42 persen, dosis dua 74.89 persen. Vaksinasi umum dosis satu 89,91 persen dan dosis dua 69,78 persen. Sedangkan dosis tiga atau booster baru mencapai 10,10 persen dari target 30 persen bulan ini.
Sementara capaian vaksinasi tingkat Kabupaten Sukabumi saat ini untuk anak 1. 95,35 persen, dosis 2. 78,52. Sedangkan vaksin umum dosis satu 92,21 persen, dosis dua 76,15 persen. Sedangkan dosis 3 booster 16,22 persen. (Siti Ratna Maymunah)