29.7 C
Jakarta
Rabu, Desember 3, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

BUMDes Karya Mulya Lestari Gencarkan Budi daya Ikan Bandeng, Untuk Ketahanan Pangan

Warta.in || Jateng Rembang || Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Mulya Lestari, Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, terus mengembangkan potensi lokal dengan mengelola lahan empang untuk budidaya ikan bandeng.

Program ini digadang-gadang menjadi unggulan dan diharapkan mendorong swasembada pangan sekaligus meningkatkan perekonomian warga desa.

Direktur Utama BUMDes Karya Mulya Lestari, H. Sutrisno Aji, SE, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini memiliki lahan empang seluas 1,5 hektare yang berlokasi di Desa Sendangmulyo sebagai tahap awal pengembangan.

“Untuk tahap awal, kami memiliki lahan seluas 1,5 hektare. Setelah itu dilakukan pengangkatan lumpur, pembuatan pintu air, serta pembelanjaan bibit ikan bandeng,” jelas Sutrisno saat memaparkan konsep swasembada pangan berbasis potensi lokal, Rabu (3/12/2025).

Menurut Sutrisno, program ini tidak hanya berorientasi pada produksi, tetapi juga menjadi peluang kerja baru bagi masyarakat sekitar yang selama ini menggantungkan hidup dari sektor pertanian dan perikanan tradisional.

Sutrisno, menambahkan BUMDes yang dinilai selaras dengan arahan pemerintah pusat terkait program ketahanan pangan desa.

“Tentunya kegiatan positif ini akan terus dilakukan guna mendukung program pemerintah yakni ketahanan pangan. Jadi, alokasi dari 20 persen dana desa yang dikucurkan sangat terasa manfaatnya oleh masyarakat,” tegas Sutrisno.

Ia berharap, program budidaya bandeng yang dikelola BUMDes Karya Mulya Lestari bisa menjadi contoh konkret pengelolaan dana desa yang produktif dan tepat sasaran.

“Ini bisa jadi role model untuk desa-desa lain. Ketika dana desa benar-benar dimanfaatkan untuk program berkelanjutan, hasilnya akan dirasakan langsung oleh warga,” tambahnya.

Dengan program budidaya ikan bandeng ini, Desa Sendangmulyo menunjukkan bahwa ketahanan pangan bukan sekadar wacana, melainkan bisa diwujudkan melalui pengelolaan potensi lokal yang cerdas dan kolaboratif.

Selain ketahanan pangan, BUMDes Karya Mulya Lestari sudah mengelola program simpan pinjam khususnya pedagang rumahan. Pinjaman pertanggungan antara Rp 1-2 juta, sekarang sudah ada sekira 40 nasabah di desa Sendangmulyo.

Hasil simpan pinjam di Musdes dan BUMDes Karya Mulya Lestari sudah bisa memberikan kontribusi ke desa sekira 3,5 juta pertahun

Sutrisno menambahkan estimasi dari budidaya bandeng ini dengan menyebar 10 ribu bandeng, jika tidak ada halangan untuk panen bandeng sekira 2-3 ton. Harga perkilo sekira Rp 30 ribu,” terangnya

Menurut Sutrisno program kedepannya adalah untuk pengembangan kawasan wisata yang berlokasi di sekitar tambak bandeng. Mengingat lokasi ini sangat menjanjikan, untuk potensi wisata karena dekat dengan pantai.

Perlu diketahui untuk BUMDes Karya Mulya Lestari menyebarkan bibit bandeng awal di tanggal 5 November 2025.

( wik )

Berita Terkait