Pasaman, WARTA. IN.
Bupati Pasaman Sabar AS, mengantarkan langsung bantuan kemanusiaan untuk para korban musibah banjir di dua kecamatan Kamis (6/3/2025).
Bantuan tersebut diserahkan untuk korban banjir di Jorong Kubu Sungkai, Nagari Lansek Kodok, Kecamatan Rao Selatan, untuk 21 kepala keluarga (KK). Juga untuk korban banjir di Rumbai, Kecamatan Mapattunggul, untuk 49 kepala keluarga (KK).
Bantuan berupa sembako dan bedah tumah untuk masyarakat yang rumahnya rusak berat akibat banjir adalah merupakan sumbangan dari PMI dan Baznas Pasaman.
Dalam kegiatan itu tampak hadir antara lain Ketua Baznas Pasaman Asnil M, Wakil Ketua Baznas Pasaman, Wakil Ketua PMI Pasaman Rosben Aguswar, Camat, Danramil, wali nagari dan sejumlah jorong.
Dalam sambutannya, Bupati Sabar as meminta masyarakat tabah dalam menghadapi cobaan. Yakinlah, setiap cobaan yang diberikan Tuhan pasti hanya sebatas kemampuan kita untuk memikulnya, ujarnya.
Bupati Sabar as juga meminta kepada masyarakat untuk menjadikan musibah tersebut sebagai wahana untuk instropeksi diri. “Mungkin kita pernah berbuat keliru atau salah
sehingga alam menjadi murka,” ucapnya.
Tidak tertutup pula kemungkinan, menurut Sabar as musibah itu ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, yang telah memperlakukan alam secara tidak proporsional untuk mengeruk keuntungan pribadi.
“Orang lain yang berbuat tapi masyarakat kita di sini yang merasakan akibatnya,
Bupati Sabar as memperjelas sambil menambahkan, Setiap peristiwa pasti ada hikmah yang terkandung di dalamnya.”
Bupati Sabar as juga meminta masyarakat untuk menjadikan musibah sebagai sumber motivasi untuk semakin meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Dikatakan Bupati Sabar as bila dihadapkan dengan musibah, terkadang baru timbul kesadaran akan terbatasnya daya dan kemampuan umat manusia, dan maha besar serta maha kuasa kekuasaan Allah SWT.
Dengan kejadian musibah ini,mari kita tiingkatkan kesadaran kita sebagai umat untuk selalu berbuat sesuai tuntunan-Nya, dan menjauhi semua larangan-Nya, BupatiSabar as. Ucapnya.
Ramlan