Warta.in-Mukomuko, BengkuluP
emerintah Kecamatan XIV Koto, Kabupaten Mukomuko, meluncurkan inovasi terbarunya, “Genting Tenan,” sebagai langkah strategis dalam penanganan stunting yang lebih efektif. Inisiatif ini adalah wujud nyata kepedulian dan intervensi kebijakan Pemerintah Kecamatan XIV Koto terhadap isu penting ini. (21 November 2025)
Camat XIV Koto, Singgih Pramono, MH, menjelaskan bahwa “Genting Tenan” adalah gagasan sederhana yang bertujuan mengajak seluruh elemen masyarakat berkolaborasi menjadi “orang tua asuh” dalam menangani stunting. Dengan demikian, penanganan stunting tidak hanya menjadi tanggung jawab kepala desa dan camat, tetapi juga melibatkan tenaga medis, PKK, pihak swasta, dan posyandu.
Asisten I Setdakab Mukomuko, Haryanto, SKM, yang mewakili Pemkab Mukomuko, memberikan apresiasi atas inovasi ini. Beliau berharap semua pihak dapat berperan aktif dalam penanganan stunting di tengah masyarakat. Dengan penanganan yang fokus dan edukasi yang berkesinambungan, diharapkan Mukomuko dapat mewujudkan generasi emas pada tahun 2045, sesuai dengan cita-cita Bupati/Wakil Bupati dan Presiden Republik Indonesia, H. Prabowo Subianto.
Acara yang diadakan di Desa Dusun Baru Pelokan ini juga dihadiri oleh tokoh masyarakat yang juga anggota DPRD Mukomuko, Alfian, S.E, perwakilan dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Puskesmas XIV Koto, penyuluh KB, kader posyandu, serta kepala desa se-Kecamatan XIV Koto. Dalam acara tersebut juga diadakan pembagian makanan tambahan seperti susu, roti, telur, dan lain-lain. Di akhir acara, Singgih Pramono menutup kegiatan dengan harapan besar akan keberhasilan inovasi ini. (HD)
