32.9 C
Jakarta
Rabu, Oktober 29, 2025

Wartawan Investigasi

Pencari Bukti Yang Tersembunyi

Cegah Korupsi Sejak Dini, Pemprov Banten Gelar Program Galaksi untuk Pelajar

Wartain Banten | Pemerintahan | 16 Oktober 2025  — Dalam upaya memperkuat budaya antikorupsi di kalangan generasi muda, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bekerja sama dengan Forum Penyuluh Antikorupsi (Forpak) menggelar kegiatan bertajuk Pemberdayaan Galaksi (Gabungan Pelajar Antikorupsi). Program ini menyasar siswa-siswi SMA dan SMK se-Provinsi Banten sebagai bagian dari strategi pencegahan korupsi sejak usia dini melalui jalur pendidikan.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lantai 2 Gedung Inspektorat Provinsi Banten ini diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai sekolah negeri dan swasta. Acara ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 Provinsi Banten dan menyambut Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2025.

Dengan mengusung tema “Kolaborasi Kuat untuk Banten Maju, Adil Merata, Tidak Korupsi”, program Galaksi bertujuan menanamkan nilai-nilai integritas seperti kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, dan kepedulian sosial kepada para pelajar sebagai calon pemimpin masa depan.

Sekretaris Inspektorat Provinsi Banten sekaligus Ketua Forpak Banten, Ratu Syafitri Muhayati, menegaskan pentingnya pendidikan karakter dan nilai antikorupsi sejak dini.

“Menanamkan nilai integritas sejak dini adalah langkah penting untuk membangun generasi yang hebat dan bermartabat. Di tangan merekalah masa depan Banten yang bersih dan berkeadilan akan terwujud,” kata Rayu Syafitri pada Rabu (15/10/2025).

Ratu Syafitri menegaskan bahwa korupsi adalah musuh bersama karena merusak seluruh aspek kehidupan, termasuk pendidikan, ekonomi, dan moral bangsa. Sekolah harus menjadi tempat tumbuhnya generasi yang menolak penyimpangan yang disebabkan oleh korupsi.

“Pencegahan korupsi harus dilakukan sedini mungkin agar nilai kejujuran dan tanggung jawab menjadi budaya di lingkungan pelajar,” tuturnya.

Yhannu Setyawan, praktisi hukum, mengajak peserta memahami perilaku koruptif dari sisi yang lebih luas selama sesi diskusi acara tersebut.  Menurutnya, korupsi tidak hanya terkait dengan uang; itu juga mencakup tindakan tidak jujur dan penyalahgunaan wewenang setiap hari.

“Ketika siswa mencontek, guru tidak adil dalam menilai, atau kepala sekolah mengabaikan aturan, itu juga bentuk korupsi,” kata Yhannu.

Aji Bahroji juga menjadi narasumber dalam kegiatan pemberdayaan pelajar antikorupsi ini.  Seluruh rangkaian diskusi dan penyebaran nilai-nilai antikorupsi tampaknya menarik perhatian siswa dan pendidik dari berbagai sekolah di Banten.

Pemprov Banten berharap melalui kegiatan Galaksi, kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat akan menghasilkan generasi muda Banten yang jujur dan berkarakter, yang akan membawa Banten ke arah kemajuan yang adil, merata, dan bebas dari korupsi.(WartainBanten)

Berita Terkait

Iskandar Z Sitanggang
Iskandar Z Sitanggang
Pakar Bisnis, Pendidikan dan Hukum