Warta.in l Simalungun, Baru saja menjalankan aksinya, kelakuan pelaku dugaan pencabulan ini keburu ketahuan korbannya Senin, (1/04/2024) lalu, pukul 00.30WIB dini hari. Malam itu, pelaku RS (35) datang ke kamar korban. Sebut saja Mawar (13), Mawar yang sedang tertidur pulas, tiba-tiba berteriak dari dalam kamarnya, karena melihat keberadaan pelaku yang sedang memegang pakaiannya saat tidur.
Mendengar teriakan Mawar, ibu korban segera bergegas mendatangi kamar anaknya itu, dan sempat melihat pelaku yang masih tetangganya itu kabur dari dalam kamar anaknya. Sang ibu pun mendapati kancing baju anaknya sudah dalam posisi terbuka.
Mendapat perlakuan tidak senonoh itu, keesokan harinya ibu korban melaporkan kejadian itu ke Polres Simalungun.
Atas laporan dari ibu korban, Polres Simalungun melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) melakukan proses pencarian dan penyelidikan terhadap pelaku. Sebulan lamanya melakukan pencarian dan pengejaran pada pelaku, Polisi berhasil melacak keberadaan pelaku dan meringkus pelaku dirumahnya Selasa, (07/05/2024) pukul 17.00WIB.
Menurut Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Ghulam Yanuar Luthfi, aksi pelaku terbongkar saat ibu korban yang berada di kamarnya terbangun mendengar teriakan anaknya. Saat itu langsung bergegas menuju kamar anaknya dan sempat menyaksikan pelaku berusaha melarikan diri dari lokasi.
“Ibu korban menemukan kancing baju anaknya terbuka dan langsung meminta keterangan tentang apa yang terjadi pada anaknya,” beber AKP Ghulam, Jumat(10/5/2024).
“Kasus ini sekarang ditangani oleh pihak kepolisian untuk diselidiki lebih lanjut, sementara pelaku telah ditahan dan akan menghadapi proses hukum sesuai dengan perbuatannya. Kejadian ini mengingatkan kembali akan pentingnya perlindungan anak dan keamanan lingkungan perumahan terhadap aksi kriminal semacam ini,” ujar Ghulam.
Diakhir keterangannya, Ghulam menyebut bahwa penangkapan ini adalah komitmen Polres Simalungun dalam menuntaskan kasus ini. Dia juga mengimbau kepada para orang tua untuk senantiasa waspada dan mengawasi anak dengan baik.(rel)
Editor : David Napitu
