INDONESIAN JOURNALIST WRITE THE TRUTH

30.9 C
Jakarta
Kamis, November 14, 2024

Dankodiklatal Hadiri Bedah Buku “Sea Power Indonesia di Era Indo Pasifik”

TNI AL. Kodiklatal. Surabaya,(07/11/24).

Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah menghadiri acara kuliah umum dan bedah buku berjudul “Sea Power Indonesia di Era Indo Pasifik” di Gedung Maspardi AAL Bumi Moro Surabaya. Acara ini menghadirkan Laksamana TNI (Purn) Prof. Marsetio Guru Besar Ilmu Pertahanan Maritim Universitas Pertahanan (UNHAN) sebagai pembicara dan penulis buku.

Acara diawali dengan pembukaan dan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Setelah doa, Gubernur AAL Laksda TNI Supardi menyampaikan sambutan, dilanjutkan dengan penyerahan plakat dan sertifikat oleh Komandan Kodiklatal, Gubernur AAL, dan Komandan STTAL kepada Laksamana TNI (Purn) Prof. Marsetio, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam bidang pertahanan maritim.

Kemudian, Laksamana TNI (Purn) Prof. Marsetio, menyerahkan buku “Sea Power Indonesia di Era Indo Pasifik” kepada Dankodiklatal, Gubernur AAL, dan Komandan STTAL, yang dilanjutkan pemutaran filler buku “Sea Power”.

Kuliah umum diawali dengan pemaparan Laksamana TNI (Purn) Prof. Marsetio, mengenai strategi dan kebijakan kekuatan laut yang relevan dengan posisi geografis Indonesia.

Buku “Sea Power Indonesia di Era Indo Pasifik” mengupas pentingnya Indonesia sebagai penghubung berbagai jalur laut global, yang menuntut kemampuan pengendalian laut yang mumpuni.

Buku ini juga membahas tentang sea power yang tidak hanya mencakup armada kapal perang dan niaga, tetapi juga segala potensi kekuatan nasional yang menggunakan laut sebagai wahananya.

Peluncuran buku “Sea Power Indonesia di Era Indo Pasifik” merupakan langkah penting untuk memperkuat pemahaman tentang strategi maritim Indonesia. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para akademisi, praktisi, dan pengambil kebijakan dalam mengembangkan kekuatan maritim Indonesia di era Indo Pasifik.

Sumber: Dinas Penerangan Kodiklatal.

Latest news
Related news